Page 299 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 299

Judul               Kemnaker Tindaklanjuti Temuan CPMI Nonprosedural di Batam
                Nama Media          tempo.co
                Newstrend           CPMI Nonprosedural di Batam
                Halaman/URL         https://nasional.tempo.co/read/1495791/kemnaker-tindaklanjuti-
                                    temuan-cpmi-nonprosedural-di-batam
                Jurnalis            Tempo.co
                Tanggal             2021-08-18 10:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kemnaker,  Hayani  Rumondang  menyatakan  pihaknya  akan
              menindaklanjuti  dugaan  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  secara  nonprosedural
              terhadap  seorang  calon  PMI  tak  berdokumen.  Dugaan  tersebut  ditemukan  saat  Tim  Satgas
              Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Kemnaker melakukan inspeksi mendadak (sidak)
              di Hotel Penuin, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 16 Agustus 2021.


              KEMNAKER TINDAKLANJUTI TEMUAN CPMI NONPROSEDURAL DI BATAM

              Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kemnaker,  Hayani  Rumondang  menyatakan  pihaknya  akan
              menindaklanjuti  dugaan  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  secara  nonprosedural
              terhadap  seorang  calon  PMI  tak  berdokumen.  Dugaan  tersebut  ditemukan  saat  Tim  Satgas
              Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Kemnaker melakukan inspeksi mendadak (sidak)
              di Hotel Penuin, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 16 Agustus 2021.

              Saat ini, CPMI tanpa dokumen atas nama Ruwanti (41 tahun) asal Kabupaten Banyumas, Jawa
              Tengah sudah dibawa ke shelter pelindungan PMI UPT BP2MI Provinsi Kepri. Setelah itu, dia
              akan dipulangkan ke daerah asal oleh Kemnaker."Pengawas Ketenagakerjaan akan berkoordinasi
              dengan kepolisian mengenai adanya unsur pidana dalam kasus tersebut terhadap semua pihak
              yang terlibat," kata Haiyani, Selasa, 17 Agustus 2021.
              Sedangkan Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono mengatakan pihaknya akan memberi
              sanksi tegas terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terlibat
              dalam dugaan penempatan CPMI secara nonprosedural. "Sesuai Kepmenaker Nomor 294 Tahun
              2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan
              Baru, P3MI pada saat ini harus memenuhi protokol kesehatan," ujarnya.

              Kemnaker,  kata  Suhartono,  tak  pernah  bosan  mengimbau  semua  masyarakat  meningkatkan
              kewaspadaan atas bujuk rayu dari sponsor untuk bekerja ke luar negeri dengan cara mudah dan
              gaji tinggi. Dia meminta masyarakat terlebih dahulu memastikan P3MI yang memberangkatkan
              keluar negeri terdaftar di Kemnaker. "Pastikan bahwa penempatan PMI keluar negeri melalui

                                                           298
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304