Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 57
Ringkasan
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini sebagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan
mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program
tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
MENAKER IDA FAUZIYAH KEMBANGKAN PILOT PROJECT PERLUASAN KESEMPATAN
KERJA BERBASIS KAWASAN DI 5 DAERAH
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini sebagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan
mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program
tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan
potensi ekonomi daerah," kata Menaker didampingi Direktur Jenderal Binapenta dan PKK
Kemnaker Suhartono, saat menghadiri peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan
Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang. Jawa Barat, kemarin.
Menaker Ida menjelaskan, pihaknya telah menetapkan lima lokasi proyek percontohan (pilot
project) dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di
Karawang, Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang. Kawasan
Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang. Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera
Tengah, serta Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka
lapangan kerja baru yang lebih efektif," ucapnya.
Menaker menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu
hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability (keberlanjutan) usaha untuk
membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di kementerian/
lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi lembaga keuangan dan pihak swasta," ucap
Menaker.
Selain itu, sejak 2020, Kemnaker telah melakukan kerja sama dengan IPB University dalam
program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan
perluasan kesempatan kerja.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan IPB University yang telah membantu
perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," katanya.
Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan, ini suatu kolaborasi yang luar
biasa antara Kemnaker dan IPB University untuk membuat learning center dalam meningkatkan
kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi perluasan
lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus
dirasakan oleh masyarakat." kata Arif.
Sinergi dan Kolaborasi bersama IPB University
56