Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 143

"Kementerian luar negeri bisa mewakili pemerintah untuk menginisiasi perjanjian kerja sama
              dengan  negara-negara  yang  terdapat TKI.  Paling  minimal  untuk  bisa  menggunakan  standar
              prilaku internasional tentang perlindungan Tenaga Kerja. Akan lebih baik lagi jika perjanjian ini
              sesuai  kepentingan  Indonesia  untuk  melindungi  warganya.  Seperti  perjanjian  kerjasama
              pertahanan atau militer, hal ini seharusnya bisa juga dilakukan," tegasnya.

              Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan praktek ilegal perekrutan TKI yang telah merekrut
              Ira Sulastri harus menjadi perhatian pemerintah. Dia juga menilai moratorium pengiriman TKI
              ke Saudi terlihat tidak efektif mencegah berulangnya kasus yang sama.

              "Soal  perekrutan  ini  titik  awal  masalah,  maka  harus  dibenahi.  Warga  harus  diyakini  bahwa
              apapun  yang  dilakukannya  di  dalam  dan  di  luar  negeri  adalah  tanggung  jawab  pemerintah
              melindunginya.  Maka  jangan  sampai  warga  tidak  melapor  kepada  perwakilan  pemerintah.
              Aparat juga harus mempermudah hal ini. Bisa pakai teknologi." ujarnya.

              Masih  maraknya  perekrutan  gelap  TKI  yang  dilakukan  langsung  di  desa-desa,  katanya,
              mengindikasikan adanya daya dorong kondisi desa dan daya tarik iming-iming dari perekrut.
              "Hal  ini  harus  diselesaikan  bukan  hanya  oleh  satu  kementerian  ketenagakerjaan  semata,"
              ujarnya.

              Omnibus Law Cipta Kerja itu, kata Willy, salah satunya adalah untuk membuat daya dorong dari
              dalam menjadi semakin terkendali karena adanya penciptaan lapangan kerja. UU Desa sudah
              memberi jaminan juga dengan adanya alokasi APBN untuk desa agar dapat mengembangkan
              potensinya.

              "Tinggal kedepan kita perlu pikirkan bagaimana caranya agar data warga yang keluar masuk
              Indonesia itu bisa komprehensif dan dapat digunakan untuk melindungi," katanya.
              Willy berharap kasus Ira Sulastri ini menjadi pemicu agar kementerian terkait segera duduk
              bersama untuk mencari solusi terbaik sesuai kondisi yang ada.

              "Kita berharap kasus Ira Sulastri ini segera dapat kejelasan. Pihak yang salah harus di beri
              hukuman.  Namun  kasus  ini  juga  harus  dapat  menjadi  trigger  perbaikan  yang  lebih
              komprehensif," ucap Willy Aditya.

              Sumber : Antara.




























                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148