Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 173

BERAPA PEKERJA YANG TERDAMPAK COVID-19? INI KATA PENGUSAHA

              JAKARTA,  -   Jumlah  pekerja  yang  terdampak  virus  corona  mencapai  6  juta  orang.  Hal  itu
              diungkapkan  oleh  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  Rosan  P.
              Roeslani.  Dari  total  angka  tersebut  Rosan  menerangkan,  90  persen  pegawai  berstatus
              dirumahkan dan 10 persen di-PHK.

              Angka tersebut dijelaskan Rosan didapat dari masukan-masukan dari asosiasi dan himpunan
              yang  secara  berkala  memberikan  masukan  ke  Kadin.  Namun  Rosan  mengaku  angka  yang
              didapat Kadin berbeda dengan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan.

              "Angka di kami Kadin berdasarkan masukan asosiasi, himpunan secara reguler ke kami itu angka
              lebih  dari  6  juta.  Tapi  kalau  Kemenaker  mungkin  masih  di  level  2  juta.  Walaupun  yang
              dirumahkan itu persentasenya 90 persen dan yang di PHK 10 persen, di mana kalau PHK kan
              harus  bayar  pesangon.  Tapi  perusahaan  saat  ini  tidak  dalam  kapasitas  untuk  membayar
              pesangon ke pegawai," jelas Rosan saat diskusi virtual pada Minggu (7/6/2020).

              Jika  melihat  kebijakan  yang  dilakukan  pemerintah  untuk  perekonomian  berupa  stimulus-
              stimulus  baik  di  fiskal, moneter,  serta  penguatan  di  sektor  riil  dan  sektor  keuangan,  Rosan
              menyebut  pemerintah  sudah  responsif.  Hanya  saja,  Ia  menilai  implementasinya  di  tingkat
              kementerian masih tergolong lambat.

              "Kami  juga  melihat  harusnya  angkanya  jauh  lebih  besar  dari  yang  sudah  dikeluarkan
              pemerintah.  Karena  kalau  Covid-19  makin  panjang  maka tekanan  ke  ekonomi  makin  besar.
              Pilihan terakhir dunia usaha adalah merumahkan atau PHK," imbuhnya.

              Penyelesaian masalah ekonomi saat ini juga dijelaskan Rosan harus beriringan dengan masalah
              kesehatan. Di mana jika masalah kesehatan atau pandemi Covid-19 ini belum juga tertangani
              secara komprehensif maka akan berimbas juga kepada ekonomi yang terus tertekan.

              Rosan juga menyoroti UMKM yang jadi sektor terdampak langsung dan paling cepat terkena
              dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Ia juga menambahkan bahwa saat ini memang harus
              disadari bahwa seperti kata Presiden untuk mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan
              tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.

              "Hampir semua industri terkena, mungkin ada beberapa yang kontribusi positif, kayak rokok,
              tower, kesehatan mereka positif dalam hal ini. Tapi kalau ini nggak mulai dilonggarkan atau
              PSBB berkepanjangan. Maka PHK akan tambah, tekanan ekonomi sulit," jelasnya.

              Di  mana  dikhawatirkan  juga  akan  ada  UMKM  atau  perusahaan  yang  tadinya  stop  produksi
              sementara menjadi lebih lama. Padahal diketahui untuk memulai lagi diperlukan biaya yang
              tinggi.  Berdasarkan  informasi  Himbara,  Perbanas  dan  lainnya,  Rosan  menyampaikan  bahwa
              total  permintaan  restrukturisasi  capai  sekitar  25  persen  -35  persen  dari  total  portofolio
              perbankan.

              "Permintaan restrukturisasi 25 persen - 35 persen dari portofolio mereka Rp 6.000 triliun, maka
              ada  Rp  1.500  triliun  minta  restrukturisasi  ke  perbankan.  Ini  kalau  berkepanjangan  sampai
              Oktober maka bisa sampai 40 persen di Perbankan yang minta itu. Kita harus mulai biasakan
              berdampingan  dengan  Covid-19  tentu  dengan  protokol  kesehatan  yang  ketat  dan  disiplin,"
              tegasnya.

              (Reporter:  Ratih  Waseso  |  Editor:  Barratut  Taqiyyah  Rafie)      Artikel  ini  telah  tayang  di
              Kontan.co.id  dengan judul:  Pengusaha: Ada 6 juta pegawai terdampak Covid-19.

                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178