Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 52

40 RIBU PESERTA KARTU PRAKERJA BELUM TERIMA INSENTIF PASCAPELATIHAN

              Project  Management  Officer  (PMO)  atau  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja
              mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 400 ribu peserta sudah menyelesaikan pelatihan.
              Sementara  itu,  sekitar  550  ribu peserta  lainnya belum  menuntaskan  seluruh  pelatihan  yang
              harus dijalani.

              Direktur  Komunikasi  Project  Managament  Office  (PMO)  Kartu  Prakerja  Panji  Winateya  Ruky
              mengatakan, dari 400 ribu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan, baru sekitar 360 ribu
              peserta yang telah menerima insentif Rp 600 ribu pada bulan pertama dan 40 ribu sisanya
              belum.

              "Untuk peserta yang sudah menuntaskan pelatihan dan kemudian bisa bekerja kembali atau
              usaha sendiri, saat ini kami belum memiliki datanya. Tetapi ke depan kami akan melakukan
              survei untuk melihat hal tersebut," kata Panji dalam konferensi pers virtual, Senin (8/6).

              Di tengah pandemi Covid-19, masalah ketenagakerjaan menjadi penting sebab banyak tenaga
              kerja yang di rumahkan atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) * Oleh karena
              itu,  masalah  ketenagakerjaan  merupakan  masalah  kompleks,  yang  harus  dilihat  melalui
              beberapa aspek secara proporsional.

              Oleh  karena  itu,  Program  Kartu  Prakerja  diluncurkan  untuk  membantu  masalah
              ketenagakerjaan. Di samping itu, di tengah pandemi Covid-19, untuk mengurangi beban dunia
              usaha  dan  masyarakat,  pemerintah  juga  telah  mengeluarkan  program  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN).

              "Ini semua program PEN harus berjalan, bansos untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga.
              Nah ini semua harus begerak semua. Jadi, ga bisa hanya diselesaikan Program Kartu Prakerja,"
              ujar dia.

              Menurut Panji, manajemen Kartu Prakerja juga telah melakukan diskusi dengan banyak asosiasi
              atau  organisasi  perdagangan  untuk  melihat  kebutuhan  yang  muncul  saat  nantinya  ekonomi
              mulai pulih.
              Kendati  demikian, ia  mengungkapkan,  tidak  ada  jaminan  bagi peserta  Kartu  Prakerja  untuk
              mendapatkan pekerjaan pascapelatihan, akan tetapi yang dibutuhkan usaha untuk memastikan
              para peserta mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha.

              "Hal ini juga merupakan bagian dari proses review yang tengah dilakukan. Memang tidak ada
              jaminan peserta yang telah mengikuti Kartu Prakerja akan mendapatkan pekerjaan. Bahkan
              yang lulus dari Universitas Indonesia juga tidak ada jaminan. Tetapi kami berusaha dengan
              memastikan bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan
              pasar kerja," kata dia.

              Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni
              Puspa  Purbasari  meminta  maaf  karena  pendaftaran  Kartu  Prakerja  gelombang  IV  tidak  jadi
              dibuka begitu Lebaran usai seperti yang dikatakan sebelumnya, Sebab, masih ada pembahasan
              terkait sejumlah hal.

              Menurut Denni, pihaknya ingin memastikan Kartu Prakerja menjadi seperti yang diharapkan oleh
              publik dan seluruh instansi terkait lainnya. "Jadi, sabar bahwa ini sedang berproses nanti juga
              insya Allah tidak lama lagi Program Kartu Prakerja gelombang IV akan dirilis," jelas dia.(try)



                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57