Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 29
Judul Penentuan Upah Minimum Libatkan Buruh
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Penyusunan Upah Minimum Tahun 2022
Halaman/URL Pg2
Jurnalis G-1
Tanggal 2021-08-26 05:14:00
Ukuran 194x144mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 29.100.000
News Value Rp 87.300.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)) Pelibatan agar pengembangan dan penerapan
sistem pengupahan adil sesuai dengan kondisi dunia kerja serta industri
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)) Menteri Ketenagakerjaan juga berpesan agar
upah minimum yang akan ditetapkan berlaku adil baik bagi pengusaha maupun pekerja
negative - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)) Upah minimum merupakan salah satu
kebijakan pengupahan sebagai bentuk intervensi negara melalui pemerintah untuk melindungi
konkret para pekerja. Upah merupakan hak dasar pekerja
neutral - Haiyani Rumondang (Ketua Dewan Pengupahan Nasional) Persiapan penetapan UM
Tahun 2022 diarahkan untuk memberikan fondasi kokoh dan penguatan sinergi melalui
konsolidasi pengupahan sebagai momentum untuk perbaikan, perubahan, serta reformasi
pengupahan
Ringkasan
Proses penentuan Upah Minimum Tahun 2022 akan melibatkan buruh dan pengusaha. Demikian
disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, dalam Forum Koordinasi Persiapan
Penetapan Upah Minimum Tahun 2022 secara daring, di Jakarta, Rabu (25/8). "Pelibatan agar
pengembangan dan penerapan sistem pengupahan adil sesuai dengan kondisi dunia kerja serta
industri," ujarnya. Dia menyebut, pengupahan merupakan salah satu faktor penentu
mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
28