Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 21
menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan terhadap pekerja dengan masa kerja lebih dari
satu tahun.
”Iya harus mengikuti aturan struktur skala upah,” tegas Yanuar saat ditemui di Cimahi Techno
Park, Kota Cimahi pada Kamis (16/12).
Dengan aturan tersebut, pekerja yang sudah bekerja lebih dari setahun seharusnya bisa
mendapatkan upah lebih dari Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) tahun 2022 yang sudah
ditetapkan yakni sebesar Rp 3.272.668,50. Struktur skala upah, jelas Yanuar, akan dilihat dari
kompetensi, pengalaman bekerja, jenjang pendidikan hingga masa bakti yang akan
membedakan besarannya.
”Harusnya lebih (dari UMK bagi pekerja 1 tahun ke atas). Nanti juga dihitung berdasarkan
kompetesinya, pengalaman kerjanya, keahliannya atau jenjang pendidikannya yang
membedakan pekerjaan satu dengan yang lainnya,” jelasnya.
Namun, lanjut Yanuar, skala upah tersebut tak harus dituangkan ke dalam Peraturan Wali Kota
(Perwal) sebab sudah jelas diatur dalam peraturan yang lebih tinggi seperti PP dan Undang-
undang.
”Kalau struktur skala upah aturannya udah mengikat, kalau Perwal tidak karena sudah diatur
oleh aturan yang di atasnya,” tegasnya.
Sebelumnya, para Buruh di Kota Cimahi meminta Pemkot Cimahi menerbitkan Perwal yang
mengatur tentang struktur skala upah. Hal itu sebagai upaya untuk lebih mensejahterakan
pekerja, mengingat UMK tahun 2022 di Kota Cimahi hanya naik sebesar Rp 30 ribu. (ziz)
Caption :
TUNTUT PENINGKATAN KESEJAHTERAAN: Para buruh dari berbagai daerah menggelar aksi
turun kejalan, Aksi tersebut dilakukan lantaran mereka ingin ada kenaikan gaji di 2022.
20

