Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 28
"Mereka yang hilang bukan berarti dapat disimpulkan meninggal dunia, tapi sembunyi di daratan.
Biasanya mereka sembunyi di ladang-ladang sawit," tambahnya.
Hermono juga menjelaskan semua jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi."
"Para penumpang diduga adalah WNI yang akan masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal karena
Malaysia memang masih tertutup bagi pekerja asing," kata dia.
Kepada Kompas.com, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi
membenarkan informasi tersebut.
Sementara korban selamat, kata dia, telah diamankan oleh Angkatan Tentara Malaysia dan
Satgas KJRI Johor Bahru untuk kemudian diverifikasi dengan pihak keluarga serta memastikan
kondisi mereka.
"Ini informasi dari KJRI. Kami saat ini sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau pemda
setempat untuk identifikasi dan menggali informasi lebih detail. Memastikan apakah benar para
korban tersebut warga NTB, sehingga dapat dilakukan langkah penanganan selanjutnya," jelas
Gede, Kamis, (16/12/2021).
Gede belum dapat memastikan apakah warga NTB yang berada dalam kapal merupakan korban
tewas, hilang, atau selamat. Sebab, data yang diperoleh merupakan data identitas penumpang
yang ditemukan oleh Satgas KJRI Johor.
Kartu keluarga yang ditemukan atas nama Gunawan, warga Desa Kenek Rabanbiak, Kecamatan
Aikmel, Lombok Timur.
Sementara kartu vaksin yang ditemukan atas nama Yowan Eki Sudiatma, warga Desa Kedondong
Daya, kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Ada juga karti vaksin atas nama Dedi Suryadi, warga Desa Anjani Timur, Kecamatan Syralaga,
Lombok Timur.
Lalu sertifikat vaksin atas nama Muhammad Nasir, asal Desa Bale Montong I Kecamatan Pujut,
Lombok Tengah.
Kemudian ada sertifikat vaksin atas nama Samsudin, warga Desa Pemasah, Kecamatan
Jerowaru, Lombok Timur, dan terakhir sertifikat vaksin atas nama Alwi asal Desa Mampe,
Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Selain itu petuga juga menemukan paspor dan KTP atas nama Fatimah, warga Jember, Jawa
Timur dan Andi Maulana, warga Cilacap, Jawa Tengah.
Ditemukan juga SIM C atas nama Nasirah, warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap.
Serta surat bukti PCR atas nama Tutiman Martameje, warga Jetis Nusuwangu, Cilacap, Jawa
Tengah.
"Proses identifikasi dan evakuasi di Malaysia masih berlangsung. Kita tunggu informasi
selanjutnya, masyarakat diminta tenang dan sabar, agar data yang diterima tidak keliru," kata
Gede.
Sementara itu sebuah video korban selamat beredar di televisi Malaysia. Korban selamat tersebut
teridentifikasi sebagai Muhammad Nasir, warga Desa Bale Montong I, Lombok Tengah.
Sata dikonfirmasi, Saepuddin, warga Lombok Tengah kerabat korban membenarkan jika Nasir
selamat.
27

