Page 81 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 81
Judul 6 Warga NTB Teridentifikasi Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
Nama Media kompas.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/211239478/6-warga-
ntb-teridentifikasi-jadi-korban-kapal-tenggelam-di-malaysia
Jurnalis Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati
Tanggal 2021-12-16 21:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - I Gede Putu Aryadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB) Ini informasi
dari KJRI. Kami saat ini sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau pemda setempat untuk
identifikasi dan menggali informasi lebih detail. Memastikan apakah benar para korban tersebut
warga NTB, sehingga dapat dilakukan langkah penanganan selanjutnya
negative - I Gede Putu Aryadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB) Proses
identifikasi dan evakuasi di Malaysia masih berlangsung. Kita tunggu informasi selanjutnya,
masyarakat diminta tenang dan sabar, agar data yang diterima tidak keliru
negative - I Gede Putu Aryadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB) Infonya
Muhammad Nasir selamat sampai di Malaysia, kartu vaksin memang sengaja dibuang ketika
kapal terbalik, tetapi akan dipastikan informasi selanjutnya, agar masyarakat tenang
Ringkasan
Sebanyak 50 orang Buruh Migran Indonesia (BMI) menjadi korban kapal tenggelam di Johor,
Malaysia, pada Rabu (15/12/2021). Hingga Kamis (16/12/2021), sebanyak 16 orang dilaporkan
meninggal dunia, sementara 14 orang selamat dan 20 orang masih dalam pencarian.
6 WARGA NTB TERIDENTIFIKASI JADI KORBAN KAPAL TENGGELAM DI MALAYSIA
Sebanyak 50 orang Buruh Migran Indonesia (BMI) menjadi korban kapal tenggelam di Johor,
Malaysia, pada Rabu (15/12/2021).
Hingga Kamis (16/12/2021), sebanyak 16 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 14
orang selamat dan 20 orang masih dalam pencarian.
Dari jumlah korban tersebut, terdapat enam warga Nusa Tenggara Barat ( NTB ) yang terdiri
dari lima orang teridentifikasi warga Lombok Timur.
80

