Page 82 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 82
Sementara satu orang lainnya merupakan warga Lombok Tengah yang dikabarkan selamat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi membenarkan informasi
adanya warga asal Lombok yang diduga menjadi korban kapal tenggelam tersebut.
Sementara korban selamat, kata dia, telah diamankan oleh Angkatan Tentara Malaysia dan
Satgas KJRI Johor Bahru untuk kemudian diverifikasi dengan pihak keluarga serta memastikan
kondisi mereka.
"Ini informasi dari KJRI. Kami saat ini sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau pemda
setempat untuk identifikasi dan menggali informasi lebih detail. Memastikan apakah benar para
korban tersebut warga NTB, sehingga dapat dilakukan langkah penanganan selanjutnya," jelas
Gede, Kamis.
Gede belum dapat memastikan apakah warga NTB yang berada dalam kapal merupakan korban
tewas, hilang, atau selamat.
Sebab, data yang diperoleh merupakan data identitas penumpang yang ditemukan oleh Satgas
KJRI Johor.
Terdapat lima warga Lombok Timur dan satu warga Lombok Tengah yang teridentifikasi lewat
sejumlah kartu identitas yakni fotokopi kartu keluarga atas nama Gunaman asal Desa Kenek
Rabanbiak, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Kemudian sertifikat vaksin atas nama Yowan Eki Sudiatma warga Desa Kedondong Daya,
Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Selanjutnya sertifikat vaksin atas nama Dedi Suryadi,
asal Desa Anjani Timur, Kecamatan Syralaga, Lombok Timur.
Lalu sertifikat vaksin atas nama Muhammad Nasir, asal Desa Bale Montong I Kecamatan Pujut,
Lombok Tengah.
Kemudian sertifikat vaksin atas nama Samsudin, asal Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru,
Lombok Timur, dan terakhir sertifikat vaksin atas nama Alwi asal Desa Mampe, Kecamatan
Jerowaru, Lombok Timur.
Sementara lima identitas lain ditemukan paspor dan KTP atas nama Fatimah, asal Jember Jawa
Timur, Andy Maulana asal Cilacap Jawa Tengah, SIM C atas nama Nasirah asal Desa Pasuruhan
Kecamatan Binangun, Cilacap Jawa Tengah, dan surat bukti PCR atas nama Tutiman Martameja,
asal Jetis Nusuwangu, Cilacap Jawa Tengah.
"Proses identifikasi dan evakuasi di Malaysia masih berlangsung. Kita tunggu informasi
selanjutnya, masyarakat diminta tenang dan sabar, agar data yang diterima tidak keliru," kata
Gede.
Kompas.com menelusuri data warga yang ditemukan KJRI di Johor Malaysia, disebutkan identitas
atas nama Muhammad Nasir, asal Desa Bale Montong I Lombok Tengah dikenali warga dari
video korban selamat yang beredar di televisi Malaysia.
"Infonya Muhammad Nasir selamat sampai di Malaysia, kartu vaksin memang sengaja dibuang
ketika kapal terbalik, tetapi akan dipastikan informasi selanjutnya, agar masyarakat tenang,"
kata Saepuddin, warga Lombok Tengah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, dari laporan KJRI Johor Bahru menyebutkan kapal yang membawa WNI
itu diduga masuk ke Malaysia secara ilegal dan tenggelam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi,
Johor, Rabu kemarin.
81

