Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 138
Title JIKA ADA LARANGAN MUDIK, PEMBAYARAN THR AWAK BUS TERANCAM DITUNDA
Media Name tempo.co
Pub. Date 27 Maret 2020
https://bisnis.tempo.co/read/1324576/jika-ada-larangan-mudik-pembayara n-thr-awak-
Page/URL
bus-terancam-ditunda
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian tunjangan hari raya atau THR untuk sopir, kernet,
maupun awak armada bus terancam ditunda oleh operator seandainya pemerintah
memutuskan melarang mudik Lebaran 2020. Kebijakan itu telah dirembuk oleh
Organisasi Angkutan Darat atau Organda bersama Kementerian Perhubungan dalam
beberapa hari ke belakang.
"Organda minta ada penundaan pembayaran THR kepada pekerjanya. Selain itu,
mereka juga meminta adanya beberapa insentif," ujar Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam video telekonferensi, Jumat,
27 Februari 2020.
Budi Setiyadi mengatakan penangguhan pembayaran THR itu menyusul turunnya
pendapatan operator selama masa pandemi virus corona. Dengan pelarangan
mudik, kata dia, otomatis operator akan kehilangan pendapatan dengan risiko
keberlangsungan bisnis yang lebih tajam.
Keputusan penundaan pembayaran tunjangan ini sejatinya belum diketok. Namun,
Budi memastikan pemerintah saat ini masih berupaya untuk memberikan insentif
agar dampak pembatasan mobilisasi masyarakat tidak terlampau menghantam
bisnis armada bus.
Adapun insentif yang tengah dibahas antar-kementerian dan lembaga ialah
pemberian kelonggaran suku bunga pinjaman kepada perusahaan-perusahaan
otobus.
Insentif ini secara khusus sedang dikonsultasikan dengan Otoritas Jasa Keuangan
serta Kementerian Keuangan. Kemudian, stimulus berikutnya adanya penundaan
pembayaran utang kepada lessor.
"Kami juga memberikan opsi untuk keringanan pembayaran kredit motor dan
sebagainya. Itu sudah disampaikan oleh Pak Presiden (Joko Widodo)," tuturnya.
Sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Page 137 of 166.