Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 68
dilayani oleh Pemerintah. Disebutkan juga UU tidak membedakan mana PMI resmi
ataupun PMI yang tak resmi. Semuanya wajib dilindungi dan dilayani," tuturnya.
Selain itu, kata Zainul Arifin, dalam UUD 1945 juga disebutkan bahwa setiap warga
negara Indonesia memiliki hak yang sama.
"Kami meminta kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan makanan dan
minuman seperti sembako kepada PMI di Malaysia untuk bertahan hidup hingga
selesai kebijakan lockdown di Malaysia," harapnya.
Selain itu, juga memberikan kiriman bantuan alat kesehatan perlindungan diri
seperti masker dan lainnya. Serta memfasilitasi dan mempermudah PMI di Malaysia
yang ingin pulang ke kampung halamannya.
"Kami juga berharap Pemerintah Pusat untuk segera merespons dan mengambil
tindakan cepat untuk membantu saudara kita Pekerja Migran Indonesia yang saat
ini ada ratusan ribu bahkan lebih mencari nafkah di Malaysia. Kita tahu bahwa PMI
adalah bagaian dari WNI yang harus dilindungi dan memiliki hak yang sama dengan
WNI yang ada di Indonesia," katanya.
Bahkan, kata Zainul Arifin, PMI adalah "pahlawan devisa negara" yang membantu
negara untuk mengisi pembangunan meskipun terkadang PMI tidak menikmati
pembangunan tersebut.
"Kami merayu kepada para pengusaha PJTKI/P3MI, para orang kaya yang
dermawan dan masyarakat umum yang peduli nasib PMI untuk menyisihkan sedikit
rezekinya untuk membantu saudara kita PMI di Malaysia hanya sekadar untuk
memenuhi sedikit kebutuhan perut mereka agar bertahan hidup," harapnya.
Pihaknya juga membuka tabungan peduli PMI di Malaysia mulai 25-31 Maret 2020.
Bagi mereka yang siap membantu bisa menghubungi nomor telepon
+6282310145845 atas nama Direktur P3WNI Malaysia.
(dam).
Page 67 of 166.