Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 70
Title SEBAGIAN TKI ASAL PAMEKASAN DI MALAYSIA KESULITAN BIAYA HIDUP
Media Name antaranews.com
Pub. Date 28 Maret 2020
https://www.antaranews.com/berita/1386550/sebagian-tki-asal-pamekasan- di-malaysia-
Page/URL
kesulitan-biaya-hidup
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Pamekasan - Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur
yang bekerja di negeri jiran Malaysia, kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya
hidup mereka, setelah pemerintah setempat memberlakukan penutupan akibat
kasus corona.
"Ini berdasarkan informasi yang kami terima dari warga kami yang bekerja di sana,"
kata Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan Moh Mokri kepadadi
Pamekasan, Sabtu.
Mokri menuturkan, sekitar 30 persen dari total 1.670 jiwa penduduk di Desa Bajang
bekerja di Malaysia sebagai TKI.
Awalnya, mereka memang bisa mencukupi kebutuhan keluarga di desanya, bahkan
tidak sedikit diantara putra-putri para TKI di desanya itu yang bisa menyelesaikan
pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.
Namun, seiring dengan pandemi COVID-19 yang juga melanda Malaysia,
keberadaan para TKI asal Desa Bajang pada khususnya dan indonesia pada
umumnya juga terdampak kebijakan pemerintah Malaysia.
Perintah menerapkan penutupan diberlakukan pemerintah Malaysia sejak tanggal 18
Maret 2020 hingga 14 April 2020.
Kebijakan ini, sambung Mokri, sangat berdampak kepada TKI. Seluruh aktivitas
pekerjaan di luar rumah dilarang dengan mengerahkan pasukan polisi dan tentara
setempat.
Akibarnya, para TKI mulai mengalami kesulitan biaya hidup, sebab umumnya para
TKI asal Desa Bajang itu, banyak bekerja di sektor informal, kuli bangunan, kuli
perkebunan dan karyawan pertokoan dan pembantu rumah tangga.
Mereka saat ini sudah mulai kehabisan bekal sehingga harus minta kiriman bekal
dari keluarganya di Madura.
Page 69 of 166.