Page 244 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 244

Judul               Buruh Ancam Mogok Massal Terkait Kenaikan Upah, Ini Jawaban Wali
                                    Kota Bekasi
                Nama Media          poskota.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://poskota.co.id/2021/12/04/buruh-ancam-mogok-massal-terkait-
                                    kenaikan-upah-ini-jawaban-wali-kota-bekasi
                Jurnalis            Tri Haryanti
                Tanggal             2021-12-04 12:59:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi) Karena yang merugi itu bukan hanya pengusaha
              saja, tapi juga buruh rugi. Ya. Kalo mogok masal, perusahaan kalo punya order targetnya gak
              tercapai dan buruh juga pasti akan terganggu pendapatannya

              neutral  -  Rahmat  Effendi  (Wali  Kota  Bekasi)  Memang  setiap  pengambilan  keputusan  pada
              kepentingan baik UMK maupun UMKS selalu tidak bulat, tapi kita menyampaikan kepada pak
              gubernur untuk diambil keputusan dengan langkah yang bijak



              Ringkasan

              Santer  terdengar  bahwa  para  buruh  akan  melakukan  aksi  mogok  massal  pada  pada  6-8
              Desember 2021 atas ditekennya kenaikan upah minimum (UMK). Kenaikan upah itu mengacu
              pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang merupakan
              aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.



              BURUH ANCAM MOGOK MASSAL TERKAIT KENAIKAN UPAH, INI JAWABAN WALI
              KOTA BEKASI

              Santer  terdengar  bahwa  para  buruh  akan  melakukan  aksi  mogok  massal  pada  pada  6-8
              Desember 2021 atas ditekennya kenaikan upah minimum (UMK). Kenaikan upah itu mengacu
              pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang merupakan
              aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

              Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, bahwa para buruh
              dapat mengerti dan menerima pada Keputusan yang telah di tetapkan.

              Diketahui juga, bahwa kenaikan upah UMK 2022 di Kota Bekasi, naik sebesar 0,71 persen atau
              Rp 4.816.921,17 atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 4.782.935,64.
                                                           243
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249