Page 267 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 267
SATGAS COVID-19 NUNUKAN PERKETAT PEMERIKSAAN PMI YANG AKAN
DIDEPORTASI DARI MALAYSIA
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono mengungkapkan pihaknya akan
memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan
dideportasi dari Malaysia.
"Pemeriksaan kesehatan tetap sama seperti sebelumnya, yakni begitu PMI tiba di Nunukan, pihak
Kantor Kesehatan Pelabuhan akan mengecek hasil swabnya dari Tawau. Termasuk juga sertifikat
vaksin," ujar Aris.
Meski PMI sudah mengantongi swab PCR dari Tawau, namun saat tiba di Nunukan mereka harus
diswab Antigen. Setelah itu dilakukan swab PCR.
"Jadi swab Antigen hanya untuk memisahkan di awal, bila ada PMI yang hasilnya reaktif. Jangan
sampai antre swab PCR lama, lalu yang terinfeksi virus menyebarkan kepada yang lain,"
tuturnya.
Diketahui, saat ini masih ada tiga PMI yang menjalani isolasi Covid-19 di RSUD Nunukan.
Sementara itu Staf Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) Konsulat RI di Tawau, Emir Faisal
mengatakan, sampai saat ini di wilayah Sabah termasuk di wilayah kerjanya belum ada laporan
ditemukannya kasus terkait Namun demikian Pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan
larangan masuk bagi warga asing dari 8 negara yakni Afrika Selatan, Botswana, Eswatini,
Lesotho, Mozambique, Namibia, Zimbabwe, dan Malawi.
Larangan itu dikecualikan untuk warga negara Malaysia dan pemegang pas lawatan jangka
panjang (pemegang PR, visa pasangan, MM2H, pas residen).
"Sejauh ini, di Sabah atau wilayah kerja Tawau belum ada laporan ditemukan virus baru. Tapi
memang ada 8 negara yang saat ini warganya dilarang masuk sementara waktu ke Malaysia,
untuk mencegah TribunKaltara.com, Sabtu (4/12/2021).
Mengenai deportasi PMI yang dikabarkan pada minggu ke dua Desember ini, kata Emir pihaknya
belum bisa memastikan hal itu.
Termasuk juga, proses pemeriksaan kesehatan para PMI sebelum dipulangkan ke Indonesia.
"Kami baru dapat surat permintaan verifikasi dari Depot Imigresen Tawau mengenai jumlah PMI.
Soal kapan dideportasi, belum bisa ditentukan waktunya," ucapnya.
"Sejauh ini belum ada perintah ataupun laporan yang kami dapatkan mengenai kebijakan baru
pemulangan PMI pasca ada Omicron," tambahnya.
266

