Page 390 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 390

“UU  Cipta  Kerja  yang  telah  lengkap  dengan  seluruh  peraturan  pelaksanaannya,  akan
              memberikan  kepastian,  kemudahan  berusaha  dan  memangkas  perizinan  yang  panjang  bagi
              investor sehingga meningkatkan kepercayaan investor,” ucap Airlangga.

              Selain  itu,  tujuan  utama  dari  UU  Cipta  Kerja  adalah  mendorong  investasi,  mempercepat
              transformasi ekonomi, menyelaraskan kebijakan pusat-daerah, memberi kemudahan berusaha,
              mengatasi masalah regulasi yang tumpang tindih, serta menghilangkan ego sektoral.

              Di  tengah  pandemi  Covid-19  yang  masih  kita  hadapi,  perekonomian  global  tanpa  terkecuali
              Indonesia mengalami kontraksi sampai dengan resesi. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya
              angka  pengangguran  di  Indonesia.  Data  Kementerian  Ketenagakerjaan  Republik  Indonesia
              (2021) menunjukkan, ada 29,4 juta orang terdampak pandemi Covid-19.

              Jumlah tersebut termasuk yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan tanpa
              upah hingga pengurangan jam kerja dan upah.

              Terkait  implementasi  UU  Cipta  Kerja,  Menko  Airlangga  juga  menyampaikan  BKPM  mencatat,
              jumlah  penciptaan  kesempatan  kerja  baru  sebanyak  912.402  tenaga  kerja  untuk  Triwulan  1
              sampai 3 Tahun 2021, di mana pada Triwulan 1 sebanyak 311.793 tenaga kerja, di Triwulan 2
              sebanyak 311.922 tenaga kerja, dan pada Triwulan 3 sebanyak 288.687 tenaga kerja. (*)




















































                                                           389
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395