Page 42 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 42
Judul Tanya Realisasi Kompensasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL Pg4
Jurnalis Suara Pembaca
Tanggal 2021-12-06 04:22:00
Ukuran 62x122mmk
Warna Warna
AD Value Rp 57.350.000
News Value Rp 172.050.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
SAYA adalah buruh di salah satu perusahaan di Kota Surabaya. Per 31 Maret 2021 saya telah di-
PHK (pemutusan hubungan kerja) karena perusahaan tempat saya bekerja terdampak Covid -
19. Semestinya saya mendapat pesangon 19 kali gaji. Tapi, dengan pemberlakuan omnibus law,
saya hanya menerima 14,5 kali gaji atau minus 4,5 kali gaji. Nilai rupiahnya sangat besar sekali
bagi saya sebagai seorang buruh yang telah bekerja selama 29 tahun lebih.
TANYA REALISASI KOMPENSASI JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN (JKP)
SAYA adalah buruh di salah satu perusahaan di Kota Surabaya. Per31 Maret 2021 saya telah di-
PHK (pemutusan hubungan kerja) karena perusahaan tempat saya bekerja terdampakCovid -19.
Semestinya saya mendapat pesangon 19 kali gaji. Tapi, dengan pemberlakuan oninibus law,
saya hanya menerima 14,5 kali gaji atau minus 4,5 kali gaji. Nilai rupiahnya sangat besar sekali
bagi saya sebagai seorang buruh yang telah bekerja selama 29 tahun lebih.
Pada saat booming berita mengenai omnibus law itu, ada berita buruh yang di-PHK karena
efisiensi akibat Covid-19. Dia mendapatkan kompensasi dari pemerintah uang jaminan
kehilangan pekerjaan (JKP) sebesar enam kali. Bagaimana kelanjutan program tersebut? Apakah
buruh seperti saya ini termasuk berhak mendapatkan kompensasi itu? Semoga pemahaman saya
benar enam kaliitu adalah sama dengan 6 kali gaji dan akan direalisasikan pada buruh yang ter-
PHK karena efisiensi akibat Covid-19.
Saya sangat berliarap sekali akan kompensasi itu. Sebab, mencari pekerjaan dengan penghasilan
UMK Surabaya saat ini Rp 4.300.500 sangat sulit sekali. Tanggungan tiga orang, istri dan dua
orang anak. Apalagi di usia saya saat ini 50 tahun yang sudah tidak produktif lagi. Semoga
kompensasi itu benar adanya, maka bisa sebagai pengganti uang pesangon (yang minus 4,5 kali
gaji), bisa buat tambahan modal untuk berwiraswasta sendiri.
Mohon tanggapan dari instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan Surabaya atau
Kementerian Ketenagakerjaan. Semoga ada pencerahan dari pemerintah pusat dan daerah atas
keluhan saya ini.
MOCHAMMAD ZAINAL ABIDIN Gunung Anyar Kidul, Surabaya 081703490XXX
41

