Page 455 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 455

ATURAN STRUKTUR & SKALA UPAH DINILAI TINGKATKAN KESEJAHTERAAN
              PEKERJA
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar 'Sosialisasi Penyusunan Struktur dan Skala
              Upah serta Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)'. Kegiatan ini dalam
              rangka meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemerintahan daerah dan
              unsur pengusaha/manajemen perusahaan.

              Pada acara yang berlangsung Denpasar, Bali (2/11) ini, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah
              Anggoro Putri, menekankan korelasi antara PP/PKB dengan kebijakan pengupahan. Menurutnya,
              kebijakan upah bisa menjadi materi muatan syarat kerja yang diatur dalam PP/PKB.

              Sebagai amanat UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja pasal 92, maka pengusaha wajib
              menyusun struktur dan skala upah (SUSU) di perusahaan dengan memperhatikan kemampuan
              perusahaan  dan produktivitas.  Lebih  lanjut, dia pun  menyebutkan  isi pasal  21  PP  Nomor  36
              Tahun 2021.
              "SUSU harus dilampirkan oleh perusahaan pada saat permohonan pengesahan dan pembaruan
              PP  atau  pendaftaran,  perpanjangan,  dan  pembaruan  PKB,"  kata  Anggoro  dalam  keterangan
              tertulis, Jumat (3/12/2021).

              Indah  menyebut  SUSU  membawa  dampak  positif  tak  hanya  bagi  pekerja/buruh,  melainkan
              pengusaha  dan  pemerintah.  Kebijakan  ini  akan  meningkatkan  kesejahteraan  pekerja/buruh.
              Selain itu juga menjaga kelangsungan usaha bagi pengusaha dan manfaat bagi pemerintah akan
              menjamin keadilan bagi seluruh pihak.

              "Bagi pekerja manfaatnya menjamin aspek keadilan (tak ada diskriminasi), kesetaraan upah,
              kenyamanan  bekerja,  menciptakan  suasana  kondusif  untuk  peningkatan  profesionalisme  dan
              produktivitas, " ujarnya.

              Melalui  sosialisasi  penyusunan  SUSU  dan  PP/PKB  ini  dia  berharap  pemda  dan  unsur
              pengusaha/manajemen perusahaan, dapat mengetahui urgensi dalam penerapan Struktur dan
              Skala Upah, PP dan PKB.

              "Lewat forum sosialisasi ini, kami juga ingin mendapatkan masukan dari para peserta mengenai
              penerapan  SUSU,  PP/PKB  yang  telah  berjalan  di  masing-masing  daerah  atau  perusahaan,"
              terangnya.

              Indah menyebut sosialisasi ini penting karena menjadi salah satu sarana komunikasi yang efektif
              antara pemerintah dengan perwakilan pengusaha/manajemen perusahaan. Utamanya berkaitan
              dengan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang hubungan industrial.

              "Forum-forum seperti ini akan terus kami lakukan untuk memperkuat konsolidasi dan kolaborasi
              guna memastikan terlaksananya ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang hubungan
              industrial secara baik," tandasnya.

              Sebagai  informasi,  sosialisasi  penyusunan  SUSU  dan  PP)  PKB  diikuti  oleh  80  orang  peserta.
              Sebanyak 15 orang mewakili unsur Pemkab/Pemkot/Pemprov, meliputi pejabat struktural dan
              Fungsional Mediator Hubungan Industrial Disnaker dan 65 pengusaha/manajemen perusahaan
              di Bali.







                                                           454
   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460