Page 462 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 462
Pada kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar
Sanusi, dan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono.
Penghargaan ini kembali mengukuhkan komitmen Holding Perkebunan dalam melakukan
transformasi di semua lini perusahaan yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas
sebanyak 633 orang mulai dari pelaksana hingga level pengawas.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi kolaborasi yang telah dijalankan
oleh sejumlah kementerian, termasuk Kementerian BUMN yang telah mempekerjakan
Penyandang Disabilitas. "Salah satu kolaborasi yang telah dijalankan bersama Kementerian
BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) hingga November 2021, dimana 72 BUMN
telah mempekerjakan 1.271 penyandang disabilitas dan berharap kepada para penerima
penghargaan bisa menjadi motivator bagi perusahaan BUMN lainnya," ujar Ida Fauziyah dalam
sambutannya.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menerima penghargaan sebagai BUMN yang
Mempekerjakan Penyandang Disabilitas Tahun 2021. Penghargaan ini diterima setelah
sebelumnya melalui proses verifikasi oleh Tim Verifikasi yang terdiri atas Kemenaker dan FHCI
Kementerian BUMN salah satunya dengan melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) di Jakarta dan melakukan interview melalui Video
Conference kepada karyawan penyandang disabilitas di beberapa entitas PTPN pada Selasa
(9/11). Hasilnya, Holding Perkebunan telah menunjukkan praktik baik pemenuhan aspek-aspek
ketenagakerjaan yang inklusif bagi tenaga kerja penyandang disabilitas.
Pemerintah melalui Undang-undang No. 8 Tahun 2016 mewajibkan BUMN mempekerjakan
paling sedikit 2% penyandang disabilitas. Di tahun 2021 ini, PTPN berpartisipasi dengan
membuka peluang sebanyak 16 posisi untuk diisi oleh penyandang disabilitas Tuna Daksa, Tuna
Rungu, dan Tuna Wicara untuk penempatan di seluruh Indonesia sebagai tenaga Administrasi/
Data Support.
Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero), Seger Budiarjo, hal ini bukan sekedar pemenuhan ketentuan Undang-undang, "Kami
ingin meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan dan inklusifitas di tempat kerja, juga
memperluas kesempatan pencarian sumber daya manusia yang lebih beragam. Apalagi di
beberapa perusahaan terbukti penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang kadang tidak
dimiliki karyawan non-disabilitas".
"Di samping itu, dengan mempekerjakan penyandang disabilitas dapat memberikan nilai tambah
terhadap reputasi, prestise, dan nama baik perusahaan, sebagai entitas yang berkomitmen
dalam mewujudkan dunia kerja inklusif, dalam penghormatan asas kesetaraan", tambah Seger.
Secara keseluruhan, penyandang disabilitas yang bekerja di PTPN Group sebanyak 633 orang
mulai dari pelaksana hingga level pengawas, tersebar di berbagai posisi, yakni : operator dan
pelaksana, supporting dan keamanan, staf administrasi dan teknisi, supervisor tingkat pelaksana
atau mandor, dan supervisor atau tingkat manager. Derajat kedisabilitasannya pun berbeda-
beda, mulai dari ringan, sedang hingga berat..
Perusahaan memberikan penghargaan dan membuka kesempatan yang sama kepada para
pekerja penyandang disabilitas untuk berkembang melalui berbagai fasilitas. Di antaranya
pelatihan sesuai jabatan dan jenjang karier, promosi jabatan, sistem upah, berbagai fasilitas
BPJS seperti Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari
Tua, hingga Jaminan Pensiun.
461

