Page 461 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 461
Judul Holding Perkebunan Nusantara Raih Penghargaan Sebagai "BUMN yang
Mempekerjakan Penyandang Disabilitas" dari Kemenaker
Nama Media globalnews.id
Newstrend Kebijakan Ekonomi Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas
Halaman/URL https://globalnews.id/holding-perkebunan-nusantara-raih-
penghargaan-sebagai-bumn-yang-mempekerjakan-penyandang-
disabilitas-dari-kemenaker/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-03 16:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Salah satu kolaborasi yang telah dijalankan
bersama Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) hingga November
2021, dimana 72 BUMN telah mempekerjakan 1.271 penyandang disabilitas dan berharap
kepada para penerima penghargaan bisa menjadi motivator bagi perusahaan BUMN lainnya
neutral - Seger Budiarjo (Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara) Di samping itu, dengan
mempekerjakan penyandang disabilitas dapat memberikan nilai tambah terhadap reputasi,
prestise, dan nama baik perusahaan, sebagai entitas yang berkomitmen dalam mewujudkan
dunia kerja inklusif, dalam penghormatan asas kesetaraan
Ringkasan
Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI menobatkan Holding Perkebunan Nusantara PTPN
III (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Mempekerjakan Penyandang
Disabilitas Tahun 2021. Kemenaker mengumumkannya pada 30 November 2021, di Ritz Carlton
Hotel, Jakarta, yang diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
HOLDING PERKEBUNAN NUSANTARA RAIH PENGHARGAAN SEBAGAI "BUMN YANG
MEMPEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS" DARI KEMENAKER
Jakarta:(Globalnews id)-Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI menobatkan Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
Mempekerjakan Penyandang Disabilitas Tahun 2021. Kemenaker mengumumkannya pada 30
November 2021, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, yang diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah.
460

