Page 566 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 566

penjara  telah  selesai.  Pandemi  Covid-19  memperburuk  situasi  di  dalam  Depo  imigrasi,
              menyebabkan kerentanan ganda bagi deportan yang sakit, lansia maupun anak-anak. Dengan
              demikian, pemulangan WNI/PMI diprioritaskan pada kelompok rentan, antara lain ibu hamil, ibu
              dengan bayi, anak, lansia, dan penderita sakit.

              Perencanaan  pemulangan  WNI/PMI  deportan  ini  menjadi  bahasan  bilateral  Indonesia  dan
              Malaysia. Sebelumnya Menteri Luar Negeri RI dengan Menteri Luar Negeri Malaysia pada 18
              Oktober 2021 lalu telah membicarakan langkah strategis penanganan WNI/PMI deportan.

              Program pemulangan WNI/PMI deportan kelompok rentan memiliki perhatian khusus pada aspek
              kesehatan  kesehatan  dan  pencegahan  penyebaran  COVID-19.  Para  WNI/PMI  deportan  telah
              melaksanakan tes PCR sebelum kepulangan dan akan menjalankan karantina selama 3-5 hari
              (karantina  selama  5  hari  bagi  yang belum  memiliki  sertifikat  vaksin)  sesuai  dengan  Protokol
              Kesehatan Perjalanan Internasional pada masa Pandemi COVID-19 yang berlaku.

              Selanjutnya, pemulangan PMI ke daerah asal akan difasilitasi oleh Badan Pelindungan Pekerja
              Migran Indonesia (BP2MI). Empat daerah asal terbesar para WNI/PMI pada pemulangan periode
              ini adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Aceh dan Nusa Tenggara Barat.

              Pemulangan  WNI/PMI  kelompok  rentan  dari  Malaysia  merupakan  hasil  kerja  sama  lintas
              kementerian/lembaga  dan  lintas  negara,  antara  lain  Kemenko  PMK,  Kementerian  Kesehatan,
              Kementerian Sosial, BP2MI, BNPB, Satgas COVID-19, serta Kementerian Luar Negeri.

















































                                                           565
   561   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571