Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2019
P. 100
"Aksi blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan tepi Barat tidak hanya
membuat rakyat Palestinba mengalamo kesulitan mendapatkan bantuan
kemanusiaan, tetapi juga menghambat kegiatan ekonomi dan sosial," ujar Hasan.
Indonesia prihatin atas kondisi para pekerjadan kesempatan kerja di Palestina yang
makin memburuk akibat pendudukan Israel dan tindakan Israel yang terus
mengontrol mobilitas, keuangan dan perdagangan warga Palestina "Akibat tindakan
Israel, Palestina mengalami penurunan tingkat partisipasi kerja hingga mencapai
43,5 persen dan termasuk 10 terendah dari 189 negara di dunia", imbuhnya.
Hasan menambahkan, Indonesia sangat mengecam aksi blokade israel yang
mengakibatkan krisis ekonomi dan ketenagakerjaan yang sangat parah di Palestina.
Mengingat tingkat pengangguran yang sangat tinggi di Palestina membuat rakyat
setempat terpaksa mencari kerja di Israel.
Berdasarkan Laporan para pekerja Palestina yang mengalami eksploitasi, pelecehan,
dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, sepeti kondisi tempat
kerja yang buruk, kecelakaan kerja, dan upah dibawah standar minimum.
Indonesia terus mendorong ILO untuk mendukung Palestina mencapai kerja layak
bagi seluruh rakyatnya.
Indonesia menganggap pekerja dan pengusaha yang tergabung di ILO perlu
memperkuat koordinasi dan dialog guna memastikan perlindungan dan
kesejahteraan para pekerja Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Hasan juga menegaskan pemerintah Indonesia
berkomitmen untuk terus memberi dukungan memlalui berbagai program
pengembangan kapasitas bagi rakyat Palestina.
Indonesia juga akan selalu mendukung penuh perjuangan demi Palestina yang
merdeka, berdaulat, dan demokratis dengan Ibukota Jerusalem Timur berdasarkan
solusi dua-negara Pertemuan tahunan ini juga dihadiri oleh Direktur Jendral
Internasional Labour Organization (ILO) Guy Rider dan duta besar serta delegasi
negara-negara anggota PBB, Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh,
Menteri kenagakerjaan Palestina, Dirjen Arab Labour Organization Faiez al-Mutairi,
dan wakil pekerja dan pengusaha Palestina.
(tirto.id - Sosial Budaya ) Penulis: Yantina Debora Editor: Maya Saputri.
Page 99 of 131.