Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2019
P. 104
Ia juga menolak menyampaikan opsi perubahan formula perhitungan upah dalam
revisi PP. Menurutnya, hal itu sensitif untuk dibicarakan sebelum perubahan PP
selesai dilakukan.
"Belum bisa bicara sekarang, ada beberapa opsi. Jangan diomongin dulu, karena
nanti salah paham semua, ini kan isu sensitif," terang dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bakal membentuk tim
bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan federasi buruh
lainnya untuk mengubah PP Pengupahan. Hal itu disampaikan saat Jokowi
melakukan kampanye pada April 2019 lalu.
"Yang ingin saya sampaikan kepada seluruh pekerja, nanti kami akan bentuk tim
bersama dengan KSPSI dan seluruh federasi yang ada untuk merevisi PP 78. Kita
bicara bareng-bareng duduk satu meja," papar Jokowi.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani pun
merespons positif janji manis yang diberikan oleh Jokowi. Menurutnya, indikator
perhitungan gaji harus dikaji ulang agar menyesuaikan dengan kondisi sekarang.
Ia mengaku tak khawatir jika memang ada tambahan indikator dalam menentukan
besaran kenaikan gaji. Pengusaha perhotelan ini meyakini pemerintah tak akan asal-
asalan menetapkan kebijakan baru.
"Lihat nanti, pasti kan ada dasarnya. Misalnya buruh minta naik Rp10 juta, ya itu
pasti harus ada dasarnya pasti dilihat lagi didiskusikan lagi," pungkas Hariyadi.
Page 103 of 131.