Page 42 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2021
P. 42

KEMNAKER DORONG PERUSAHAAN UNTUK MENYEDIAKAN FASILITAS KOPERASI
              PEKERJA
              Kementerian  Ketenagakerjaan  mendorong  agar  setiap  perusahaan  menyediakan  fasilitas
              penunjang  kesejahteraan  pekerja/buruh,  salah  satunya  koperasi  pekerja/buruh.  Keberadaan
              koperasi pekerja/buruh di perusahaan mempunyai peran yang sangat strategis sebagai salah
              satu upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.

              "Oleh karena itu, pemerintah, pengusaha, pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruh perlu
              bersinergi untuk mendukung penumbuhkembangan koperasi pekerja/buruh di perusahaan," kata
              Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, di Jakarta, Senin (20/9).

              Dirjen  Putri  mengatakan  bahwa  sesuai  dengan  aturan  perundang-undangan  yang  berlaku  di
              Indonesia, peningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh tidak hanya dilakukan melalui kebijakan
              pengupahan  dan  jaminan  sosial,  namun  juga  penyediaan  fasilitas  kesejahteraan,  serta
              penumbuhkembangan koperasi dan pengembangan usaha produktif di perusahaan.
              Selain  itu,  kata  Dirjen  Putri,  Menaker  Ida  Fauziyah  telah  menginstruksikan  pihaknya  untuk
              mendorong seluruh pemangku kepentingan agar menumbuhkembangkan koperasi pekerja di
              perusahaan.  Karena  keberadaan  koperasi  dapat  membantu  pekerja/buruh  yang  terdampak
              pandemi COVID-19.
              "Maka dari itu, Koperasi Pekerja harus selalu didorong untuk tumbuh dan berkembang, salah
              satunya  melalui  strategi  penguatan  Kelembagaan  Pendampingan  dan Pengembangan  Usaha,
              serta  pendampingan  dan  arahan  bagi  Koperasi  Pekerja  mengenai  strategi  manajemen
              pengelolaan dan pengembangan koperasi di masa pandemi," ujar Dirjen Putri.

              Dirjen Putri menjelaskan, salah satu bentuk Pengembangan Usaha adalah fasilitasi izin usaha.
              Berkenaan dengan fasilitasi izin usaha, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah
              meluncurkan  program  pemberian  Sertifikat  Nomor  Induk  Koperasi  (NIK)  dan  QR  Code  sejak
              tahun 2015.

              Untuk  itu,  pihaknya  menggelar  Dialog  Penyediaan  Fasilitas  Kesejahteraan  Pekerja  dan
              Pemberdayaan  Koperasi  Pekerja  yang  melibatkan  berbagai  stakeholders  ketenagakerjaan  di
              daerah.
              "Seperti Dialog Penyediaan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja dan Pemberdayaan Koperasi Pekerja
              yang kami selenggarakan di Tangerang pada 16 s.d 17 September 2021 kemarin, di mana dialog
              ini ditujukan untuk untuk mendorong Koperasi Pekerja agar secara aktif memenuhi persyaratan
              untuk dapat memperoleh Sertifikat NIK dan QR Code," ujarnya.

              [hhw].




















                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47