Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2021
P. 74
"Alih-alih menyelesaikan dan memperbaiki pelanggaran yang terjadi dilingkungan kerja, pihak
perusaan malah justru memanggil pengurus komisariat SBPN – FBTPI – PT DRU dan kemudian
melakukan pemutusan kerja seara sepihak," tegas Desta.
Menurutnya, tindakan brutal dari pihak perusahaan galangan kapal yang berkantor pusat di Jalan
R.E Martadinata Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu semakin menunjukan sikap arogansi,
dan tidak berprikemanusiaan karena PHK illegal adalah kejahatan kemanusiaan apalagi kejadian
ini terjadi dimasa mewabahnya pandemi covid 19 dimana seluruh lapisan masyarakat mengalami
dampak secara langsung.
Karena sadar PHK yang dilakukan PT DRU ini ilegal dan melanggar aturan hukum, maka buruh
PT DRU yang merupakan anggota SBPN – FBTPI – PT DRU melakukan perlawanan dengan
mogok kerja dengan jumlah peserta mogok sebanyak 78 0rang dan akan berlangsung selama
30 hari mulai dari tanggal 1 sampai 30 september 2021 atau sebulan.
"Mogok kerja adalah sikap politik sebagai bentuk perlawanan dari kaum buruh terhadap kaum
modal yang berlaku sewenang – wenang dan juga sebagai peringatan bagi pemerintah yang
tidak hadir dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi kaum buruh khususnya buruh PT
DRU," pungkas Desta.
73