Page 296 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 296
Jika dalam skala Ibu Kota, Said memprediksikan, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai puluhan
triliun. Dia berujar, para pengusaha seharusnya bergembira dengan keputusan Anies.
Keputusan Anies merevisi UMP DKI 2022, lanjut Said, menunjukkan keberanian secara politik.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dianggap telah mementingkan hukum
ketimbang politik kekuasaan.
Tak hanya itu, Said Iqbal juga merasa, Anies berani menaikkan UMP dengan mempertimbangkan
tumbuhnya daya beli masyarakat, seperti yang disampaikan Suharso.
"Pak Anies sangat cerdas mengalkulasi angka-angka berdasarkan hukum yang ada dan juga
berdasarkan kalkulasi rasa keadilan serta kalkulasi ekonomi," jelas dia.
Sebelumnya, UMP DKI 2022 hanya naik Rp 37 ribu, yakni dari Rp 4.416.186,548 menjadi Rp
4.453.935,536. Penetapan ini mengikuti ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan.
Namun, kalangan buruh memprotes penetapan UMP DKI 2022 dan meminta Anies mencabut
keputusannya. Anies lantas melayangkan surat nomor 533/-085.15 tentang Usulan Peninjauan
Kembali Formula Penetapan Upah Minumum Provinsi (UMP) 2022. Surat ini ditujukan untuk
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Hari ini Anies mengumumkan revisi kenaikan UMP DKI 2022 sebesar Rp 225.667 atau 5,11
persen. Dengan begitu, UMP DKI 2022 ditetapkan senilai Rp Rp 4.641.854.
295

