Page 301 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 301
Judul Anies Revisi UMP DKI Naik Jadi 5,1 Persen, KSPI: Tak Mengacu ke UU
Cipta Kerja
Nama Media siapgrak.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://siapgrak.com/artikel/1DgwR88
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-18 19:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kebijakan PP 36/2021 tidak dijadikan
landasan hukum oleh Anies dalam menetapkan UMP 5,1 persen
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Sebuah keberanian yang patut diapresiasi
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai lebih mementingkan aspek hukum ketimbang
politik kekuasaan lantaran sudah merevisi persentase kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
DKI 2022 menjadi 5,1 persen. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, Anies
tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dalam
menentukan revisi tersebut.
ANIES REVISI UMP DKI NAIK JADI 5,1 PERSEN, KSPI: TAK MENGACU KE UU CIPTA
KERJA
SIAPGRAK.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai lebih mementingkan
aspek hukum ketimbang politik kekuasaan lantaran sudah merevisi persentase kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI 2022 menjadi 5,1 persen.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, Anies tidak mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dalam menentukan revisi tersebut.
"Kebijakan PP 36/2021 tidak dijadikan landasan hukum oleh Anies dalam menetapkan UMP 5,1
persen," kata dia dalam konferensi pers daring, Sabtu, 18 Desember 2021.
Said memaparkan hakim Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan amar putusan agar tidak
diterbitkan produk turunan baru dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
300