Page 374 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 374

Anies  Baswedan  pun  menegaskan  bahwa  keputusan  menaikkan  UMP  ini  menjunjung  asas
              keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan Pemprov DKI Jakarta.
              Sebagai gambaran, pada tahun tahun sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kenaikan UMP di
              DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6 persen.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat,  "Ini  wujud
              apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami
              ke  depan,  ekonomi  dapat  lebih  cepat  derapnya  demi  kebaikan  kita  semua,"  ujar  mantan
              Mendikbud itu.

              Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  DKI  Jakarta,  rerata  inflasi  di  Ibu  Kota  selama
              Januari-November  2021  sebesar  1,08  persen.  Adapun  rerata  inflasi  nasional  selama  Januari-
              November 2021 sebesar 1,30 persen.

              Sementara itu, dalam kurun waktu 6 tahun terakhir (2016-2021) rata-rata kenaikan UMP DKI
              Jakarta  dengan  mempertimbangkan  nilai  pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi  nasional  adalah
              sebesar 8,6 persen.

              Pada  22  November  2021,  Anies  Baswedan  melayangkan  surat  nomor  533/-085.15  tentang
              Usulan Peninjauan Kembali Formula Penetapan Upah Minumum Provinsi (UMP) 2022 kepada
              Menteri Ketenagakerjaan.

              Melalui surat itu, ia menyampaikan bahwa kenaikan UMP 2022 di DKI Jakarta yang sebelumnya
              hanya Rp 37.749,- atau 0,85 persen, masih jauh dari layak dan tidak memenuhi asas keadilan.

              Hal itu disebabkan peningkatan kebutuhan hidup pekerja atau buruh terlihat dari inflasi di DKI
              Jakarta.
              Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengkaji ulang formula UMP tahun 2022 menggunakan
              variabel inflasi (1,6 persen) dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional (3,51 persen).

              Dari kedua variabel itu, maka keluar angka 5,11 persen sebagai angka kenaikan UMP tahun
              2022.

              Sejalan  dengan  penetapan  UMP,  Pemprov  DKI  Jakarta  juga  berusaha  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja dan cara meringankan biaya hidup mereka.

              Pemerintah  memberi  bantuan  layanan  transportasi,  penyediaan  pangan  murah,  dan  biaya
              personal pendidikan bagi keluarga pekerja.

              Akurat.co Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal
              yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung
              jawab dari AkuratCo.
















                                                           373
   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379