Page 498 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 498

Pembelajaran  berorientasi  pada  penempatan  kerja,  kewirausahaan,  dan  peningkatakan
              produktivitas.
              Program  pelatihan  fleksibel  terhadap  perubahan  dunia  kerja.  Pengajarnya  adalah  praktisi.
              Program pelatihan to the point terhadap kompetensi yang dibutuhkan. Menurut Ida, pelatihan
              vokasi terus membangun keunggulan di tengah ketidakpastian. Ketika kondisi sosial-ekonomi
              diwarnai aneka macam disrupsi, banyak pegiat pelatihan vokasi mampu eksis.

              "Ketangguhan  mereka  menjadi  salah  satu  bukti,  kekuatan  SDM  Indonesia  tak  gampang
              menyerah, meski dihantam gelombang masalah," tandasnya.

              Revitalisasi

              Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy,
              menerangkan, peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo.
              Diharapkan bangsa Indonesia mampu bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

              Presiden selalu mendorong revitalisasi vokasi sektor pendidikan maupun pelatihan. Hal ini untuk
              menghasilkan  SDM  berkompetensi  sesuai  dengan  kebutuhan  DUDI.  Dengan  begitu,  lulusan
              pelatihan tersebut dapat berkarya di berbagai lapangan kerja sesuai dengan kemampuan dan
              keahlian berpresisi tinggi. Imbasnya, pendapatan yang tinggi.

              Sedangkan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, berharap, semua pihak lebih siap dan sinergis dalam
              meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM guna menghadapi masa depan. Menurutnya,
              pandemi Covid-19 di seluruh dunia datang bersamaan, maka kemungkinan besar akan hilang
              secara bersamaan pula.

              "Pada saat itulah, babak baru kompetisi global dimulai. Mari bersama-sama berupaya agar SDM
              menjadi pemenangnya" ucapnya. ruf/G-1








































                                                           497
   493   494   495   496   497   498   499   500   501   502   503