Page 503 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 503

Mereka  teridentifikasi sebagai  Syech  Mulasela  dari  Kampung  Bineka,  Desa  Kopang Rembige,
              Lombok Tengah dan Basarudin Bangsal dari Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
              "Hasil identifikasi sementara baru dua orang itu yang dipastikan warga asal NTB, sesuai identitas
              yang  ditemukan  di  kantong  jenazah,"  kata  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, Jumat (17/12/2021).

              Dengan kepastian tersebut, tim Disnakretrans NTB langsung berkoordinasi dengan pemerintah
              kabupaten untuk memastikan kebenaran identitas korban.

              Selain itu, pemerintah juga meminta agar jasad kedua korban segera dipulangkan. Sehingga
              keluarga di kampung halaman mendapat kepastian penanganan korban.

              "Saya minta dua korban ini dipulangkan terlebih dahulu," ujarnya.

              Karena itu, beberapa syarat yang dibutuhkan untuk proses pemulangan harus segera dipenuhi
              pihak keluarga. Mulai dari persetujuan keluarga inti hingga keterangan korban sebagai orang
              tidak mampu.

              "Supaya bisa secepatnya dipulangkan," katanya.

              Informasi yang diterima dari KJRI Johor Bahru, kapal yang mengangkut 50 orang WNI tersebut
              karam di perairan Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021), pukul
              05.00 waktu setempat.

              Akibat  kecelakaan  tersebut,  11  orang  penumpang  ditemukan  meninggal  dunia,  14  orang
              selamat, dan 25 orang belum diketahui keberadaannya. Sebelumnya, ditemukan enam dokumen
              yang  menunjukkan  identitas  penumpang  kapal  berasal  dari  NTB.  Dokumen  tersebut  berupa
              paspor, KTP, kartu keluarga, hingga kartu vaksin.

              "Belum  menunjukkan  dia  itu  korban  meninggal  atau  tidak,  ini  yang  perlu  dikonfirmasi  dan
              diidentifikasi lebih lanjut," katanya.
              Berdasarkan  bukti-bukti  dokumen  yang  ditemukan  Satgas  KJRI  Johor  Bahru  di  lokasi  kapal
              karam, Kamis (16/12/2021). Satgas KJRI menemukan 11 dokumen identitas penumpang kapal
              berupa paspor, copy kartu keluarga, copy kartu vaksin, hingga bukti PCR.

              Dalam dokumen tersebut tercantum alamat para penumpang kapal. Dari 11 dokumen, 6 orang
              di antaranya tertulis berasal dari NTB. Di antaranya kartu keluarga atas nama Gunaman, warga
              Ramban Bela, Desa Lenek Rabanbiak, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.

              Kartu sertifikat vaksin atas nama Yoan Eki Sudiatma, asal Desa Kedongdong Daya, Kecamatan
              Pringgasela,  Lombok  Timur.  Kemudian  Dedi  Suryadi,  warga  Desa  Anjani  Timur,  Kecamatan
              Suralaga, Lombok Timur. Muhammad Nasir, asal Desa Balemontong, Kecamatan Pujut, Lombok
              Tengah.

              Selanjutnya warga atas nama Syamsuddin, asal Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Lombok
              Timur. Serta Alwi, asal Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Sementara empat
              dokumen lainnya menyebut korban berasal dari Jember atas nama Fatimah. Kemudian Andy
              Maulana, Nasirah, dan Tukiman Martameja asal Cilacap, Jawa Tengah.








                                                           502
   498   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508