Page 513 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 513

Judul               UMP DKI 2022, Anies Tak Pakai Formula UU Cipta Kerja
                Nama Media          jakarta.bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jakarta.bisnis.com/read/20211218/77/1479114/ump-dki-2022-
                                    anies-tak-pakai-formula-uu-cipta-kerja
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-12-18 00:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp225.000 per bulan, maka
              saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
              sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
              beli masyarakat atau pekerja tidak turun

              positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu
              kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
              kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
              ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi
              kebaikan kita semua


              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
              2022 dari hanya 0,85 persen atau setara Rp37.749 menjadi 5,1 persen atau naik Rp225.667
              daripada  UMP  saat  ini. Perhitungan  kenaikan  tersebut  mengacu pada  variabel  yang  berbeda
              dengan aturan pengupahan turunan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.



              UMP DKI 2022, ANIES TAK PAKAI FORMULA UU CIPTA KERJA

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi merevisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
              2022 dari hanya 0,85 persen atau setara Rp37.749 menjadi 5,1 persen atau naik Rp225.667
              daripada  UMP  saat  ini. Perhitungan  kenaikan  tersebut  mengacu pada  variabel  yang  berbeda
              dengan aturan pengupahan turunan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.

              Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengkaji ulang formula UMP 2022 menggunakan variabel
              inflasi sebesar 1,6 persen dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen. Dari
              kedua variabel itu, diperoleh 5,11 persen sebagai angka kenaikan UMP 2022.


                                                           512
   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517   518