Page 516 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 516

apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke
              depan,  ekonomi dapat  lebih  cepat  derapnya  demi  kebaikan  kita  semua,"  papar  Anies  dalam
              keterangan resmi, Sabtu (18/12/2021).

              Pada 22 November 2021, Gubernur Anies melayangkan surat nomor 533/-085.15 tentang Usulan
              Peninjauan Kembali Formula Penetapan Upah Minumum Provinsi (UMP) 2022 kepada Menteri
              Ketenagakerjaan RI.

              Melalui surat itu, Gubernur Anies menyampaikan bahwa kenaikan UMP 2022 di DKI Jakarta yang
              sebelumnya hanya Rp 37.749,- atau 0,85 persen, masih jauh dari layak dan tidak memenuhi
              asas keadilan.

              Hal  itu  disebabkan  peningkatan  kebutuhan  hidup  pekerja/buruh  terlihat  dari  inflasi  di  DKI
              Jakarta.  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  dalam  mengkaji  ulang  formula  UMP  tahun  2022
              menggunakan variabel inflasi (1,6 persen) dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional (3,51
              persen). Dari kedua variabel itu, maka keluar angka 5,11 persen sebagai angka kenaikan UMP
              tahun 2022.

              Sejalan  dengan  penetapan  UMP,  Pemprov  DKI  Jakarta  berusaha  untuk  meningkatkan
              kesejahteraan  pekerja  dan  mengurangi  biaya  hidup  pekerja  dengan  memberikan  kebijakan
              berupa bantuan layanan transportasi, penyediaan pangan murah, dan biaya personal pendidikan
              bagi keluarga pekerja.

              Anies menyampaikan berdasarkan kajian Bank Indonesia bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi
              Indonesia  pada  tahun  2022  mencapai  4,7  persen  sampai  dengan  5,5  persen,  inflasi  akan
              terkendali pada posisi 3 persen (2 persen-4 persen).

              Institute  For  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  juga  memproyeksikan  tingkat
              pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.

              Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik
              5,1 persen atau senilai Rp225.667 dari UMP tahun 2021.

              Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut, juga
              didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan terkait
              serta  dengan  semangat  keberhati-hatian  di  tengah  mulai  berderapnya  laju  roda  ekonomi  di
              wilayah Jakarta.



























                                                           515
   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521