Page 629 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 629
"KJRI Johor Bahru mengimbau kepada WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju
atau keluar Malaysia demi keamanan dan keselamatan diri." katanya.
Dari 14 orang yang selamat, dua orang perempuan yang selamat, satu di antaranya dirawat di
Hospital Kota Tinggi karena dalam kondisi kritis. Sedangkan 12 lainnya laki-laki dimana salah
satu di antaranya adalah tekong (nakhoda) yang diduga sebagai pekiku tindak pidana
perdagangan orang (TPPO). Semua korban yang selamat telah diamankan oleh pihak Angkatan
Tentara Malaysia (ATM) di Tanjung Sepang KotaTinggi untuk dilakukan penyidikan dan tes PCR
tes.
Penjelasan Dubes
Sementara itu, Duta Besar RI di Kuala Lumpur Hermono mengatakan korban meninggal akibat
musibah kapal karam di sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor adalah WNI yang
diduga akan mencari pekerjaan di Malaysia.
"Menurut informasi yang diperoleh dari penumpang selamat, penumpang kapal yang berangkat
dari Tanjung Uban adalah WNI," kata Hermono ketika dikonfirmasi di Kuala Lumpur, kemarin.
Dia mengatakan, dari 14 yang selamat delapan orang sebetulnya WNI yang mau kembali ke
Indonesia.
"Jadi kapal itu menurunkan penumpang, lalu akan kembali ke Indonesia, dia (kapal) juga
membawa penumpang sebanyak 50 orang." kata Dubes Hermono.
Disebutkannya, kapal yang terbalik tersebut memiliki empat mesin dengan kapasitas 800 tenaga
kuda. "Jadi kalau kita lihat kapalnya cukup besar. Kalau bisa menampung 50 orang artinya kan
cukup besar." katanya. (Ant)
628

