Page 7 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 7

Judul               Naikkan UMP Jakarta Jadi 5,1 Persen, Begini Penjelasan Anies
                Nama Media          law-justice.co
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.law-justice.co/artikel/121978/naikkan-ump-jakarta-jadi-
                                    51-persen-begini-penjelasan-anies/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 07:56:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta,  Anies  Rasyid  Baswedan  menjelaskan  bahwa  revisi  kenaikan  upah
              minimum provinsi (UMP) 2022 sebesar 5,1 persen bertujuan agar buruh mendapatkan tambahan
              pendapatan rasional. Sedangkan bagi pengusaha kata dia, menjadi masuk akal karena biasanya
              kenaikan sekitar 8 persen.



              NAIKKAN UMP JAKARTA JADI 5,1 PERSEN, BEGINI PENJELASAN ANIES

              Gubernur  DKI  Jakarta,  Anies  Baswedan  (DDTCNews)  Jakarta,  law-justice.co  -  Gubernur  DKI
              Jakarta,  Anies  Rasyid  Baswedan  menjelaskan  bahwa  revisi  kenaikan  upah  minimum  provinsi
              (UMP)  2022  sebesar  5,1  persen  bertujuan  agar  buruh  mendapatkan  tambahan  pendapatan
              rasional.

              Sedangkan bagi pengusaha kata dia, menjadi masuk akal karena biasanya kenaikan sekitar 8
              persen.

              "Revisi atas kenaikan UMP tersebut untuk memberikan rasa keadilan pada semua, bagi buruh
              ada pertambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan ekonomi
              yang ada saat ini, juga menjadi rasional," kata Anies.
              Kenaikan  UMP  DKI  2022  sebelumnya  hanya  0,85  persen  (bertambah  Rp37.749)  menjadi
              Rp4.453.935.  Namun  hal  ini  direvisi  menjadi  5,1  persen  (bertambah  Rp225.667)  sehingga
              Rp4.641.854.

              Kenaikan 0,85 persen itu ditetapkan berdasarkan formula Kementerian Ketenagakerjaan, namun
              Anies bilang tidak cocok diterapkan di Jakarta, salah satunya karena kenaikan lebih kecil dari
              inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.

              Di mana-mana kalau kenaikan UMP di atas inflasi. Maka itu, kami merasa formula yang diberikan
              kepada  kami  di  provinsi  di  Indonesia,  khususnya  di  DKI  Jakarta,  tidak  memberikan  rasa
              keadilan," ujar Anies.


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12