Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 25
Ia mengatakan, rencananya rapat pembahasan UMK 2020 dilakukan bersama
Depeko dan instansi terkait lainnya pada pekan depan.
Agus mengakui setiap tahun, UMK mengalami kenaikan karena mengikuti besaran
inflasi dan PDB di Kota Cirebon .
Selain itu, prediksi besaran kenaikan UMK 2020 tersebut juga sama seperti tahun
lalu, yakni 8,03 persen.
"Besaran kenaikan itu belum final, hanya acuan kami untuk rapat pekan depan,"
kata Agus Sukmanjaya.
Namun, dari hasil simulasi tersebut besar kemungkinan kenaikan UMK 2020 Kota
Cirebon mencapai 8 persen.
Agus menegaskan finalisasi kenaikan UMK 2020 baru akan ditentukan dalam rapat
bersama nanti.
"Dalam rapat nanti faktor penentunya bukan hanya hasil simulasi, tapi ada
pertimbangan forum juga untuk menentukan kenaikan UMK," ujar Agus
Sukmanjaya.
3. Kabupaten Indramayu Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten
Indramayu menyambut baik kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK)
Indramayu pada 2020.
Diketahui UMK 2020 Indramayu akan naik sebesar 8,51 persen atau sebesar Rp
180.217,43 dari UMK tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Ketenagakerjaan
(Disnaker) Kabupaten Indramayu, Suharjo mengatakan, UMK 2020 Indramayu
diprediksi sebesar Rp. 2.297.931,04 per bulan.
"Pemberlakuannya itu nanti 1 Januari 2020," ujar dia kepada Tribuncirebon.com,
Jumat (1/11/2019).
Adapun kenaikan UMK 2020 Indramayu mengacu pada surat edaran Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019.
Di dalamnya menjelaskan adanya peningkatan inflasi nasional sebesar 3,39 persen
dan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,12 persen di tahun
2019.
4. Kabupaten Cianjur Adapun UMK di Kabupaten Cianjur pun akan
mengalami kenaikan.
Dewan Pengupahan Kabupaten Cianjur , menghasilkan usulan besaran upah
minimum kabupaten (UMK) 2020 sebesar Rp 2.543.987.
Page 24 of 102.