Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 30
Title BP JAMSOSTEK GENCAR LAKUKAN PELATIHAN VOKASI
Media Name sindonews.com
Pub. Date 19 November 2019
https://ekbis.sindonews.com/read/1460220/34/bp-jamsostek-gencar-lakuka n-pelatihan-
Page/URL
vokasi-1574136327
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Setelah resmi memperkenalkan Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja kepada publik di
pertengahan Juli lalu, kini BPJS Ketenagakerjaan atau yang saat ini dikenal dengan BP
Jamsostek rutin menggelar pelatihan yang diperuntukkan kepada peserta yang telah
mendaftar.
Salah satunya adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak.
Pelatihan tersebut resmi dibuka oleh Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif, Wali
Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Jakarta Selatan Sudrajat di Jakarta, kemarin.
"Saat ini kami sedang gencar mempromosikan pelatihan vokasi kepada seluruh pekerja di
Indonesia, sebab pelatihan ini bisa membuka kesempatan bagi para pekerja yang
mengalami PHK untuk kembali bekerja," ujar Krishna.
Menurut Krishna, sejak mulai dijalankan September 2019, tercatat 600 pekerja sudah
mengikuti pelatihan vokasi, dan 200 di antaranya dinyatakan lulus tersertifikasi. Saat ini
pelatihan vokasi telah menyediakan berbagai modul pelatihan yang tersebar di berbagai
tempat, di antaranya kelas barista, pastry dan bakery, digital (multimedia, desain grafis,
UI/UX). Selain itu ada juga tata kecantikan rambut dan muka, perhotelan, tata boga, koki,
operator alat berat, automotif perbengkelan, pengelasan, teknisi HP, teknisi AC, administrasi
perkantoran, serta kedepannya modul tersebut akan terus bertambah.
"Pada tahun 2020 pemerintah menargetkan BPJAMSOSTEK mampu melatih 20 ribu pekerja,
oleh karena itu saya mengajak suluruh pekerja yang mengalami PHK ataupun putus kerja
untuk mendaftarkan diri dengan cara mengakses website www.bpjsketenagakerjaan.go.id
dan klik pada banner vokasi," jelas Krishna.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar adalah wajib memiliki akun
aplikasi BPJSTKU, bertatus Warga Negara Indonesia (WNI), telah menjadi peserta Penerima
Upah BPJAMSOSTEK dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dan diutamakan
mengikuti program JHT (Jaminan Hari Tua).
Selain itu calon pendaftar juga harus memiliki masa kepesertaan BP Jamsostek minimal 1
tahun atau 12 bulan dengan besaran upah yang dilaporkan minimal sebesar Upah Minimum
Kota/Kabupaten (UMK) terendah di Indonesia, mengalami PHK, masa berhenti paling
singkat 1 bulan dan paling lama 24 bulan sebelum mendaftarkan dirinya di pelatihan ini.
Krishna berharap pelatihan vokasi ini mampu membuka ruang bagi para pekerja dari segala
bidang untuk belajar kembali, melakukan up skilling maupun reskilling, sehingga bisa
kembali bekerja atau menjadi wirausaha.
Page 29 of 102.