Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 81
Title UPAH MINIMUM KABUPATEN BOGOR DIUSULKAN JADI RP4 JUTA
Media Name jabar.antaranews.com
Pub. Date 19 November 2019
https://jabar.antaranews.com/berita/121019/upah-minimum-kabupaten-bogo r-diusulkan-
Page/URL
jadi-rp4-juta
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Cibinong, Bogor - Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin mengusulkan kenaikan Upah
Minimum Kabupaten (UMK) Bogor pada Gubernur Ridwan Kamil sebesar 8,51 persen,
dari senilai Rp3.763.405 menjadi Rp4.083.670 pada tahun 2020 .
"Berdasarkan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bahwa
penetapan upah minimum kabupaten atau UMK ditetapkan oleh Gubernur dengan
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan," katanya kepada Antara di
Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, angka kenaikan 8,51 persen itu sesuai Berita Acara Dewan Pengupahan
Kabupaten Bogor yang dibuat pada 18 November 2019, serta atas mempertimbangkan
surat Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No B-M/308/HI/01.00/X/2019.
Pola perhitungannya merupakan hasil kalkulasi dari besaran data inflasi sebesar 3,39
persen ditambah besaran data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,12
persen.
"Upah minimum sektor Kabupaten Bogor Tahun 2020 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No 78 tahun 2015 tentang pengupahan ini direkomendasikan kepada Bapak
Gubernur," kata Ade Yasin.
Sebagai informasi, UMK Kabupaten Bogor tahun ini berada di angka Rp3.763.405.
Angka tersebut naik 8,03 persen atau Rp279.778 dari tahun sebelumnya yang senilai
Rp3.483.667.
Sementara itu, Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani menyebutkan bahwa untuk menetapkan angka
kenaikan sebesar 8,03 persen, menurutnya Pemerintah memiliki perhitungan tersendiri.
Rumusnya, nilai UMK tahun 2018 ditambah hasil jumlah antara Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE) dan Inflasi, kemudian dikalikan dengan nilai UMK 2018.
Setiap tahun, angka kenaikan UMK Kabupaten Bogor tidak menentu. Pada tahun 2017
ke tahun 2018, kenaikannya mencapai angka 8,71 persen. Begitupun pada UMK tahun
2016 ke tahun 2017, kenaikannya sebesar 8,25 persen.
"Memang jumlahnya kenaikannya lebih kecil dari dua tahun terakhir. Itu faktor LPE dan
Inflasinya," kata Ujang.
Page 80 of 102.