Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 20
Peta Okupasi yang sebelumnya diharapkan dapat mempercepat penyelesaian
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) sebagai acuan lembaga pendidikan, pelatihan, dan
sertifikasi dalam mendukung kualitas lulusan pendidikan atau pelatihan yang
menghasilkan SDM kompeten dan berdaya saing sesuai dengan permintaan dunia
usaha atau dunia industri.
Peta jabatan dalam KKNI mendorong terciptanya link and match antara dunia
pendidikan, pelatihan, dan lembaga sertifikasi dengan dunia usaha atau dunia
industri.
"SDM sebagai pengungkit utama produksi sawit mulai dari hulu sampai dengan hilir.
Indonesia mempunyai iklim tropis yang sudah tidak diragukan lagi untuk
pertumbuhan kelapa sawit," kata Dedi.
Selanjutnya, ujar Dedi, yang menjadi tugas pemerintah melalui Kementan yakni
menggenjot SDM agar meningkatkan produktivitas kelapa sawit tersebut. Kuncinya
harus genjot SDM agar menjadi pelaku agribisnis yang profesional, mandiri, andal,
kompeten, dan berdaya saing. Bagaimana menggenjotnya, tentunya melalui
pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi perkebunan kelapa sawit.
"Karena itu, diharapkan KKNI ini dapat diaplikasikan di lembaga pendidikan,
pelatihan dan sertifikasi agar Indonesia menjadi produsen kelapa sawit terbesar,"
kata Dedi.
Page 19 of 91.