Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 34

"Namun, kami berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan membantu. Tolong
               pulangkan ibu saya dari Saudi," katanya.

               Dikdik (39), adik dari Alis, mengatakan, keluarga sebenarnya sudah mengikhlaskan Alis
               setelah bertahun-tahun tak pernah mendapatkan kabar tentang kondisinya.

               "Namun, empat tahun lalu datang surat yang mengabarkan jika kakak saya ternyata
               masih hidup," ujarnya.

               Surat itu membuat keluarga gembira sekaligus sedih karena dalam suratnya Alis juga
               mengabarkan kondisinya yang tersiksa.

               Dalam suratnya, kata Dikdik, kakaknya bercerita, ia tak pernah diperbolehkan keluar
               rumah. Jika majikan dan keluarganya pergi keluar, kakaknya dikunci di kamar mandi
               sampai majikan pulang.

               "Kakak saya bisa kirim surat juga sembunyi-sembunyi, suratnya dititipin ke sopir
               majikannya," ujarnya..

               Di surat yang terakhir, menurut Dikdik, kakaknya bahkan memohon agar ia bisa segera
               bisa dipulangkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan majikan.

               "Tolongin teteh, Dik. Teteh sudah tidak kuat, teteh disiksa, tangan teteh ditusuk sampai
               20 jahitan," kata Dikdik.

               Dikdik mengatakan, keluarga sempat dihubungkan dengan pihak KBRI di Arab Saudi
               untuk mengupayakan pemulangan Alis. Namun upaya itu masih menemui jalan buntu.

               "Saya sudah bolak-balik ke Jakarta, pinjam sana-sini bahkan jual yang ada untuk biaya
               agar kakak saya bisa segera dipulangkan, tapi belum ada hasilnya sampai sekarang,"
               ujarnya.

               Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten
               Cianjur , Ali Hildan, mengatakan baru mengetahui kasus ini setelah ramai di media
               sosial.

               "Begitu tahu, kami bergerak secepat mungkin. Kami melacak nomor majikannya dan
               alhamdulillah sudah ada titik terang," ujarnya.

               Namun, kata Ali, ia belum bisa memastikan betul bahwa nomor yang berhasil mereka
               lacak itu adalah benar nomor majikan Alis.

               "Tapi hasil obrolan nomor tersebut, betul namanya Saed Aljhrani, yang ini nama
               majikan Alis seperti yang diinformasikan oleh anaknya. Sudah dua kali komunikasi
               dengan pemilik nomor itu. Dia bahkan memastikan akan menelepon lagi agar kami bisa
               bicara langsung dengan PMI-nya," kata Ali.

               (Tribunjabar.id/ferri amiril mukminin)




                                                       Page 33 of 91.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39