Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 40

Title          RIBUAN BURUH GELAR AKSI TOLAK REVISI UU KETENAGAKERJAAN JUMAT 16 AGUSTUS
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      13 Agustus 2019
                              https://news.detik.com/berita/4663749/ribuan-buruh-gelar-aksi-tolak-re visi-uu-
               Page/URL
                              ketenagakerjaan-jumat-16-agustus
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative








               Jakarta - Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) berencana melakukan demonstrasi
               penolakan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003. Aksi diperkirakan
               dihadiri ribuan massa.

               "Tanggal 16 (Agustus) besok ini awal aksi dalam rangka penolakan revisi UU 13 yang
               dilakukan oleh Gebrak. Kalau estimasi, kemarin kita perkiraan kita ya sekitar 5000-an. Kita
               akan upayakan, kalo bisa lebih, lebih," kata Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh
               Indonesia (KPBI), Ilhamsyah di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa
               (13/8/2019).

               Aksi rencananya digelar di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jumat (16/9). Demo akan
               dimulai pada pukul 10.00 WIB. Mereka juga berencana melaksanakan Salat Jumat bersama
               di lokasi aksi.

               "Aksi tanggal 16 (Agustus), kita akan langsung titik kumpulnya di depan Gedung DPR. Itu
               sekitar jam 10.00 WIB. Karena hari itu adalah hari Jumat, kita akan Salat Jumat juga di
               depan Gedung DPR," imbuhnya.

               Tanggal ini dipilih oleh GEBRAK sebab pada hari itu akan ada sidang tahunan MPR yang
               dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. GEBRAK melakukan aksi penolakan terhadap revisi UU
               Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 yang dinilai tidak pro kaum buruh, melainkan
               memprioritaskan para pengusaha demi mendapatkan investasi.

               "Jadi sebenarnya, latar belakang revisi ini adalah desakan dari kepentingan para pemilik
               modal untuk mereka memuluskan investasinya di Indonesia. Pemerintah Indonesia pada
               hari ini, terutama pemerintahan Jokowi pada hari ini lebih mendengarkan kepentingan
               pengusaha-investor untuk melakukan revisi sesuai dengan yang ingin dilakukan oleh
               pengusaha," ujarnya.

               Karena itu, Ilham pun meminta kepada pemerintah untuk tegas dalam menerapkan
               kebijakan. Ia meminta agar pemerintah tidak dikontrol oleh pihak luar dan tetap
               mengutamakan kepentingan rakyat.

               "Kami melihat pemerintah kita ini tidak mampu memberikan satu posisi tawar terhadap
               investasi. Kan misalnya, posisi negara itu dia bisa membuat persyaratan kepada investasi
               yang masuk ke Indonesia, anda boleh berinvestasi di Indonesia tapi syaratnya anda harus
               melakukan ini, anda harus melakukan ini, anda harus mentaati ini, aturan-aturan yang ada,"
               pungkasnya.
               (knv/knv)




                                                       Page 39 of 91.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45