Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 80
Disebutkan Hery, dari angka Rp7 miliar tersebut, sekitar Rp2,6 miliar merupakan
kompensasi bagi korban kecelakaan lalu lintas yang berhasil diupayakan KJRI
melalui pengadilan atau mahkamah Saudi.
Dalam kasus berat, seperti pembunuhan di Arab Saudi, tuntutan uang diyat ahli
waris atau keluarga korban menjadi tanggung jawab pelaku atau keluarganya.
Artinya, pemenuhan uang diyat bukan menjadi tanggung jawab negara, mengingat
kasus semacam itu melibatkan antarindividu.
Namun, negara bisa memfasilitasi keluarga pelaku untuk melakukan pendekatan
dengan para pemuka kabilah atau dermawan dalam menggalang dana agar
terpidana bisa terbebas dari vonis mati, seperti halnya yang dialami PMI berinisial
ETA.
Perempuan asal Jawa Barat tersebut dijatuhi hukuman mati di Arab Saudi karena
dituduh meracuni majikannya. Ia bisa terbebas dari vonis tersebut bila mampu
memenuhi tuntutan diyat dari keluarga majikan berupa uang dalam jumlah tertentu.
Pelaksana Fungsi Konsuler-1 merangkap Koordinator Yanlin KJRI Jeddah Safaat
Ghofur mengatakan dalam menangani kasus yang dialami ETA, negara berperan
pada proses litigasi, yaitu memberikan pendampingan selama persidangan di
pengadilan, bukan pada pemenuhan uang diyat yang diminta keluarga atau ahli
waris korban.
"Ini edukasi buat masyarakat bahwa pemenuhan uang diyat bukan tanggung jawab
negara. Namun, negara wajib hadir memberikan pendampingan selama proses
persidangan, seperti menyediakan pengacara," tutur Safaat.
Dalam hukum Islam, diyat merupakan kompensasi atau ganti rugi berupa harta
yang wajib dibayarkan akibat tindakan menghilangkan nyawa orang lain atau tindak
kekerasan lain yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
Uang diyat merupakan bentuk keadilan yang harus didapatkan oleh keluarga atau
ahli waris yang ditinggalkan agar dapat melanjutkan kehidupan.
Sesuai hukum Islam, hakim pengadilan di Arab Saudi memutuskan bahwa ahli waris
korban berhak mendapatkan uang diyat yang besarannya telah ditentukan oleh
undang-undang negara setempat.
Page 79 of 91.