Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JANUARI 2019
P. 36
bertugas menerapkan kebijakan, peraturan dan tata kelola organisasi yang
mendukung terbangunnya integritas secara kelembagaan.
Selanjutnya Sertifikasi Penyuluh Anti Korupsi (PAK) akan diberikan terhadap 48 orang
karyawan yang diharapkan memiliki peran strategis dalam memberikan penerangan
dan menggerakkan masyarakat untuk mencegah korupsi dengan mengembangkan
budaya anti korupsi. Lalu ada 159 orang karyawan di level pelaksanaan yang akan
dibekali materi.
"Saat ini kita sudah punya 312 karyawan sebagai tunas integritas fungsinya adalah
melakukan sosialisasi dan diseminasi untuk membangun budaya antikorupsi.
Dalam kesempatan ini Agus menyebut ada beberapa materi yang akan disampaikan
adalah materi anti suap, anti korupsi, anti gratifikasi, dan integritas dari KPK.
Selanjutnya dari Ombudsman akan memberikan materi terkait dengan tindak Pidana
Korupsi dan Pengawasan Pelayanan Publik bersama Kejaksaan RI dan Ombudsman
RI serta Pemahaman dasar hukum (basic legal) dari Konsultan Hukum SSEK (Soewito
Suhardiman Eddymurthy Kardono).
"Saya berterima kasih atas suport KPK dan Ombudsman, kita akan tingkatkan
fungsinya untuk tidak hanya melakukan sosialisasi penyadaran di lingkungan
kerjanya. Namun sebagai agen KPK juga," paparnya.
Lebih lanjut ia secara resmi juga menugaskan seluruh peserta yang sudah di sertifikasi
untuk mengembangkan budaya antikorupsi secara internal di dalam pekerjaan dan di
luar lingkungan pekerjaannya.
"Saya tugaskan 538 orang ini mengembangkan budaya anti korupsi dan anti gratifikasi
dimana mereka akan memantau kegiatan baik di dalam (lingkungan kerja dan di luar).
Ini yang nantinya akan menjadi pengawas kita. Mereka akan mengawasi dari seluruh
unit kerja yang ada," tambahnya.
Page 35 of 74.