Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JANUARI 2019
P. 37

Oleh sebab itu BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk menjadi sebuah lembaga
               yang  bersih  untuk  mengembangkan  sikap  antigratifikasi  terutama  di  lingkungan

               kerjanya.


               Namun adapun tindakan yang akan diambil jika pekerja melakukan tindakan korupsi

               atau gratifikasi setelah dilakukan beberapa peringatan adalah melaporkannya kepada

               deputi direktur hukum untuk kemudian dilaporkan ke KPK.


               Sebagai informasi, data pelaporan penerimaan gratifikasi BPJS Ketenagakerjaan dari

               tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Hal inilah kemudian yang menimbulkan

               kekhawatiran jika ke depannya akan semakin disalahgunakan.


               Pada tahun 2016, terdapat 89 laporan gratifikasi dengan total barang yang diperoleh

               sebanyak 523 dan total uang senilai Rp 308 Juta dan US$ 868. Tahun 2017 meningkat

               menjadi 96 laporan gratifikasi dengan total barang 695 item dan uang senilai Rp 88
               Juta.



               Selanjutnya di tahun 2018, terdapat 152 laporan gratifikasi dengan total 1540 item
               barang dan uang senilai Rp 554 Juta.



               Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK perwakilan Bali,
               Sujanarko juga menyambut baik apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan ini. Ia

               mengatakan meskipun BPJS Ketenagakerjaan ini bukan menjadi yurisdiksi KPK karena

               bukan menggunakan dana APBN, namun dapat potensi besar di balik penerimaan

               dana BPJS Ketenagakerjaan ini.


               Saat ini dari hasil pendapatan BPJS Ketenagakerjaan per 2018 diperoleh dana sebesar

               Rp  370  triliun  dari  nasabahnya.  Hal  ini  bukan  tidak  mungkin  menjadi  godaan

               seseorang melakukan tindakan korupsi atau gratifikasi.






                                                       Page 36 of 74.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42