Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2021
P. 118

KEMNAKER PUJI KEBERHASILAN PROGRAM DESMIGRATIF DI PONOROGO

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memuji keberhasilan program Desa Migran Produktif
              (Desmigratif)  yang  berhasil  mengubah  Desa  Paringan,  Kecamatan  Jenangan,  kabupaten
              Ponorogo,  Jawa  Timur.  Atas  dedikasi  pendamping  desa  yang  telah  mengerahkan  seluruh
              kemampuannya  melalui  program  Desmigratif,  maka  kini  wajah  Desa  Paringan  telah  banyak
              mengalami perubahan pesat.

              "Terima kasih khususnya kepada Kepala Desa Paringan yang telah berhasil mengubah wajah
              Desa Paringan, karena 80 persen penduduknya adalah pekerja migran," kata Sekjen Kemnaker
              Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).

              Anwar menyatakan sekitar tahun 80-an fenomena orang ke luar negeri merupakan suatu tren
              pertama  kali  untuk  menjadi  Pekerja  Migran  Indonesia  (dulu  TKW)  di  Arab  Saudi,  Malaysia,
              Taiwan, dan Korea, hingga ke Hongkong. Secara perlahan, warga Desa Paringan telah menjadi
              salah satu kantong pekerja migran karena banyak warganya yang bekerja di luar negeri.
              "Potensi dan modal pengetahuan warga Pinaringan, yang sudah banyak di luar negeri, dibawa
              PMI  ketika  pulang  dan  itu  akan  menjadi  kenangan  yang  diingat  ketika  mewujudkan  suatu
              gagasan. Program Desmigratif ini intinya kalau berhasil harus kita tambah," ujarnya.

              Anwar menambahkan Desmigratif adalah program perlindungan terhadap pekerja migran sejak
              dari kampung halaman yang bertujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi
              PMI  dan  keluarganya.  Terdapat  empat  pilar  Desmigratif  yakni  pusat  layanan  migrasi,  usaha
              produktif, pengasuhan anak secara bersama (community parenting), dan koperasi yang dalam
              pelaksanaannya memerlukan proses pembelajaran dan kreativitas.

              "Sesuai  arahan  Ibu  Menaker  Ida  Fauziyah,  telah  meminta  seluruh  jajaran  Kemnaker  agar
              program  Desmigratif,  khususnya  pilar  community  parenting  ini  benar-benar  mewujudkan
              kepedulian yang nyata terhadap perkembangan anak-anak PMI," ujar Anwar.
              Ia  menambahkan  Desa  Paringan  ini  harus  tetap  dibantu  agar bisa  mandiri,  dan  yang  masih
              tertinggal  harus  dibantu  agar  bisa  berhasil.  "Ini  menurut  saya  tidak  terlalu  sulit  dalam  hal
              pemikiran," katanya.

              Dari hasil dialog dengan pendamping desa, Anwar berpendapat di Desa Paringan masih ada ada
              dana desa yang bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk infrastruktur tetapi dapat dimanfaatkan
              untuk bidang yang lain.

              "Kalau  potensi  pasar  ini  sudah  besar,  saya  bisa  berbicara  dengan  Kementerian  PUPR  untuk
              dibantu  infrastrukturnya  agar  dapat  membuka  pasar  besar  dalam  hal  produksi.  Kita  sedang
              menggagas kombinasi antara Kemendes, Kemnaker dan Kemenkop UKM untuk saling bekerja
              sama," katanya.


















                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123