Page 204 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2021
P. 204

Judul               Penyaluran Subsidi Upah Rp 1 Juta Tersangkut Banyak Masalah!
                Nama Media          newmalangpos.id
                Newstrend           Bantuan Subsidi Upah 2021
                Halaman/URL         https://newmalangpos.id/penyaluran-subsidi-upah-rp-1-juta-
                                    tersangkut-banyak-masalah
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-09-27 11:22:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap sejumlah masalah yang terjadi dalam penyaluran
              bantuan subsidi upah (BSU) melalui rekening Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara). Direktur
              Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kementerian  Ketenagakerjaan
              Indah Anggoro Putri menjelaskan sejumlah masalah yang dimaksud.



              PENYALURAN SUBSIDI UPAH RP 1 JUTA TERSANGKUT BANYAK MASALAH!

              Jakarta, NewMalangPos - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap sejumlah masalah yang
              terjadi dalam penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) melalui rekening Himpunan Bank-Bank
              Negara (Himbara).

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kementerian
              Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri menjelaskan sejumlah masalah yang dimaksud.
              Pertama, adalah komunikasi antar bank di kantor pusat dan kantor cabang yang tidak sinkron
              yang mengakibatkan proses aktivasi tak bisa dilakukan secara cepat.

              "Kedua, terbatasnya sumber daya bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif,"
              kata Indah, seperti dikutip keterangan resmi, Senin (27/9/2021).

              Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
              bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA.

              Keempat,  kurangnya  diseminasi  bank  kepada  pekerja  penerima  BSU  mengenai  mekanisme
              penyaluran  BSU.  Kelima,  perusahaan  menolak  menerima  dana  BSU  untuk  pekerja  karena
              kurangnya sosialisasi kriteria penerima BSU.
              "Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJSTK Pusat dengan kantor cabang dan
              BPJSTK dengan bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," jelasnya.




                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209