Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2020
P. 99

"Kita perlu melakukan lompatan dan terobosan dengan inovasi-inovasi baru agar
               pelaksanaan K3 dapat terus diperkuat di tengah gerak perubahan masyarakat dan
               revolusi industri yang kian melesat," kata Menteri Ida.


               Menaker Ida Fauziyah juga mengajak seluruh pemangku kepentingan baik
               pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, untuk terus meningkatkan
               pengawasan dan penyadaran akan pentingnya K3. Persoalan K3 hendaknya tidak
               hanya diingat dan dibahas saat terjadi kasus kecelakaan atau musibah di tempat
               kerja.

               "Jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban berjatuhan.
               Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau
               keluarga korban," kata Menteri Ida.

               Kasus kecelakaan kerja menurun

               Menteri Ida mengungkapkan kasus kecelakaan kerja pada 2018 telah terjadi
               157.313 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga September 2019
               terdapat 130.923 kasus. "Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan kasus
               kecelakaan kerja sebesar 26.40 persen," kata Menaker.

               Meski demikian kata Menaker Ida, tantangan serius yang dihadapi yakni sebanyak
               57,5 persen dari 126,51 juta total penduduk bekerja, berpendidikan rendah. "Ini
               berpotensi menyebabkan rendahnya kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam
               bekerja," katanya.

               Menaker Ida menyebut kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian,
               kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat
               memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kecelakaan kerja juga
               mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks pembangunan
               ketenagakerjaan (IPK).

               "Soal nyawa dan kesehatan manusia serta keselamatan adalah yang utama. Safety
               first. Karena uang bisa dicari, karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan
               sama sekali tak tergantikan. Untuk itulah maka K3 harus terus kita promosikan
               sebagai bagian penting dalam perlindungan tenaga kerja," katanya.

               Menaker: Koordinasi, awasi, dan ingatkan

               Menaker Ida menegaskan K3 bukan hanya tanggung jawab para pengusaha dan
               pemerintah pusat. Menurut Menaker Ida, Serikat pekerja/Serikat Buruh juga wajib
               memberi perhatian dan mendorong agar K3 dapat dijalankan secara efektif.


               "Karena ketenagakerjaan adalah bidang yang diotonomikan sehingga pemerintah
               daerah memiliki kewenangan untuk melaksanakan dan mengontrol atas
               pelaksanaannya. Ini adalah soal kerja sama, koordinasi, saling mengawasi dan
               saling mengingatkan," kata Menaker Ida.






                                                       Page 98 of 175.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104