Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 145
"Kita himbau kepada masyarakat, jika ada informasi penyimpangan-penyimpangan dana
bantuan. Untuk melaporkan kepada kami," kata Priyanto selepas peletakan batu pertama
Perumahan Adhyaksa Residence Sumbang.
Sementara itu, Kajari Purwokerto Sunarwan mengatakan selain menetapkan dua orang
tersangka. Pihaknya juga menemukan tambahan uang dari kedua tersangka, sebesar Rp200
juta.
Yakni Rp160 juta dari tanggan AM dan Rp40 juta dari tangan MT, sehingga total nilai kerugian
negara mencapai Rp2,1 milyar.
Terkait adanya potensi tambahan tersangka lain, Sunarwan menjelaskan tergantung pada alat
bukti dan keterangan para saksi. Untuk sementara kedua orang tersangka ini, belum ditahan
oleh Kejari Purwokerto.
" Pengunaan dana diantaranya digunakan untuk pembuatan green house Melon, sudah kita sita.
Selain itu Rp200 juta dari kedua tersangka," kata Sunarwan.
Sebelumnya Sunarwan menjelaskan, kasus ini bermula JPS Kementerian Ketenagakerjaan, bagi
48 kelompok di Banyumas. Masing- masing kelompok mendapatkan bantuan modal usaha
sebesar Rp40 juta, namun setelah ketua kelompok mengambil uang dari BRI.
Seluruh uang tersebut diminta oleh AM, kemudian peruntukan uang diduga tidak sesuai dengan
ketentuan. Seperti kontrak dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Sebelumnya Kejari Purwokerto telah menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang Rp470
juta, 48 buku tabungan, 38 stempel dan CPU yang diambil dari tersanga AM warga Sokawera
Kecamatan Cilongok. ( RA).
144

