Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 180
Judul Menaker Tagih Kuota Kartu Prakerja 2021, Ini Alasan Ida
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/257640-menaker-
tagih-kuota-kartu-prakerja-2021-ini-alasan-ida
Jurnalis Murdiyat Moko
Tanggal 2021-03-17 10:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Maka hingga kini, keinginan kami untuk
mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum terpenuhi. Kita dorong terus agar CPMI dapat
kuota Kartu Prakerja
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menagih Pemerintah memberi kuota Kartu Prakerja 2021 untuk
para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebagaimana rencana awal. Langkah ini sebagai
upaya untuk meningkatkan kompetensi CPMI.
MENAKER TAGIH KUOTA KARTU PRAKERJA 2021, INI ALASAN IDA
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menagih Pemerintah memberi kuota Kartu Prakerja
2021 untuk para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebagaimana rencana awal. Langkah
ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi CPMI.
"Maka hingga kini, keinginan kami untuk mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum
terpenuhi. Kita dorong terus agar CPMI dapat kuota Kartu Prakerja," kata Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3).
Menurut Ida, dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia, peningkatan kompetensi CPMI menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Ditegaskan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor
11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja
menyepakati kuota khusus untuk peningkatan CPMI, tapi tertunda lantaran kondisi pandemi
Covid-19.
Menaker Ida mengatakan, terdapat delapan platform digital sebagai pelaksana program Kartu
Prakerja yang meliputi Sisnaker, Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria,
179