Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 240

Ringkasan

              Para serikat buruh mengaku tak terima bila pemerintah kembali mengizinkan pengusaha mencicil
              THR  2021  seperti  tahun  kemarin.  Sebab,  menurut  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia (KSPI) Said Iqbal, berdasarkan pernyataan pemerintah, ekonomi sudah membaik.



              BURUH ANCAM DEMO KALAU THR 2021 DICICIL

              Para serikat buruh mengaku tak terima bila pemerintah kembali mengizinkan pengusaha mencicil
              THR  2021  seperti  tahun  kemarin.  Sebab,  menurut  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia (KSPI) Said Iqbal, berdasarkan pernyataan pemerintah, ekonomi sudah membaik.

              "KSPI dan buruh berharap pembayaran THR harus 100% dan tidak dicicil karena pemerintah
              sudah bilang ekonomi mulai membaik," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (17/3/2021).

              Menurutnya jika  THR 2021  dibayar dengan dicicil atau tidak 100% akan semakin memperberat
              daya beli para buruh. Apalagi mereka sudah tertekan dengan adanya kebijakan dirumahkan atau
              pembayaran upah yang tidak full.

              "Apalagi BLT, BSU sudah distop oleh pemerintah. Akibatnya konsumsi akan makin menurun juga
              dan dihantam lagi dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok jelang puasa dan Lebaran.
              Misal harga cabe Rp 150 ribu/kg, telur Rp 24 ribu dan lainnya," tambahnya.

              Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia pun juga punya tuntutan yang sama. Bila tahun ini,
              Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengeluarkan surat edaran yang isinya THR boleh dicicil
              seperti tahun lalu, maka para buruh akan menggelar demo besar-besaran.

              "Pasti akan ada aksi, kita tetap mengedepankan protokol, kita akan aksi besar-besaran supaya
              mereka paham. Ya mudah-mudahan kekejar sebelum surat itu muncul," ungkap Presiden Aspek
              Mirah Sumirat.
              Alasan buruh menolak THR 2021 dicicil lagi seperti tahun lalu, sebab masih ada buruh yang
              sampai sekarang tak menerima hak THR tahun lalu. Bila kebijakan yang sama diterapkan lagi,
              maka dikhawatirkan hal serupa akan berlanjut lagi sampai tahun depan.

              "Surat edaran THR itu berdampak pada kawan-kawan saya. Banyak kasusnya masih advokasi
              belum  dapat  THR-nya.  Jadi  kan  tahun  lalu  boleh  dicicil,  padahal  ada  mereka  sudah  bikin
              perjanjian bersama bahwa THR akan dibayar di Desember 2020, tapi sampai sekarang belum
              dibayar, itu fakta," ucapnya.

              "Di luar anggota saya pun juga banyak yang belum dapat, gara-gara surat edaran Menaker,"
              sambungnya.

              Sampai saat ini, buruh-buruh yang belum menerima THR tadi belum mendapat kejelasan kapan
              perusahaan mereka mencairkan hak tersebut.

              Menaker  Sedang  Godok  Aturan  THR  2021    Saat  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              mengaku telah menyiapkan kebijakan THR 2021 di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi
              COVID-19.

              "Kami telah merumuskan kebijakan pengupahan pada masa pemulihan ekonomi akibat COVID-
              19 seperti pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2021," ujar Ida dalam rapat kerja
              dengan komisi IX, Selasa (16/3/2021).




                                                           239
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245