Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 267
Selanjutnya kepada ahli waris almarhum Abdurrahman, yang juga nelayan di Gampong Lampulo
yang meninggal pada 03 Februari 2021.
Kemudian kepada ahli waris Muhammad Rizal, tenaga honorer di Disnakermobduk Aceh, yang
meninggal dunia pada 7 Desember 2021 lalu. Kedua ahli waris tersebut masing-masing
menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta.
Bantuan tersebut antara lain merupakan santunan kematian, santunan berkala dan biaya
pemakaman.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah, berharap bantuan yang diberikan oleh BPJamsostek itu dapat
bermanfaat dan meringankan beban keluarga almarhum.
Ia juga mengapresiasi kehadiran lembaga tersebut yang memberikan jaminan bagi tenaga kerja
dalam menjalankan tugasnya.
"Semoga sedikit bantuan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ini bisa memberi manfaat bagi
keluarga yang ditinggalkan,"kata Nova.
Gubernur Aceh itu menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga negara yang
sangat penting bagi masyarakat. Kehadirannya pun sudah dikenal luas di Aceh.
Karena itu, kata Nova, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan demi
mewujudkan perlindungan kerja bagi masyarakat Aceh.
"Yang pasti dukungan apapun yang dibutuhkan BPJS Ketenagakerjaan niscaya akan kita
lakukan,"kata Nova.
Sebelumnya, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara, Panji
Wibisana, mengatakan, keberadaan lembaga tersebut merupakan wujud kehadiran negara untuk
memberikan jaminan perlindungan bagi warganya yang bekerja. Baik yang bekerja di sektor
formal maupun informal.
"Termasuk juga pedagang dan nelayan, mereka juga bisa masuk peserta BPJAMSOSTEK,"kata
Panji.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut, Panji berharap Gubernur Aceh dapat mendukung
program BPJS Ketenagakerjaan, agar setiap masyarakat Aceh yang bekerja dapat didaftarkan
maupun mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Panji juga berharap dukungan Gubernur Aceh itu dapat diwujudkan melalui Peraturan Gubernur
ataupun Surat Edaran Gubernur, agar setiap instansi pemerintahan maupun perusahaan di Aceh
dapat mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan demikian, setiap masyarakat Aceh yang bekerja bisa mendapatkan jaminan
perlindungan sosialnya,"kata Panji. Agar program tersebut berjalan, Panji mengaku tidak henti-
hentinya menggencarkan edukasi dan sosialisasi terkait manfaat dan keberadaan BPJS
Ketenagakerjaan. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Aceh didampingi oleh Kepala Dinas
Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk Aceh, Fajri
266